Cerita

Rivky Mokodompit, From Hero to Superhero bagi PSM Makassar

Laga pekan kedelapan Go-Jek Liga 1 2018 antara tuan rumah Arema FC menghadapi PSM Makassar menyisakan cerita membanggakan bagi penjaga gawang PSM, Rivky Mokodompit. Pilihan utama pelatih Robert Rene Alberts di bawah mistar gawang Juku Eja ini tampil gemilang dan hanya kebobolan satu gol.

Penampilan Rivky di laga tersebut luar biasa. Tuan rumah Arema menguasai permainan dengan melakukan 19 tembakan ke gawang. Dari sembilan tembakan yang mengarah ke gawang PSM, Rivky sukses menghalau delapan di antaranya. Tentu saja statistik ini terbilang super. Alhasil, Football Tribe Indonesia dan beberapa media olahraga nasional lain memasukkan namanya di tim terbaik Liga 1 pekan kedelapan.’

Baca juga: Best XI Liga 1 Pekan 8. Banjarmasin Berpesta, Jakarta Ternoda

Kiper yang memulai kariernya di Persibom Bolaang Mongondow ini membayar tuntas penampilan buruknya di pekan ketiga. Blunder fatalnya ketika PSM ditumbangkan Persela Lamongan di kandang sendiri menjadi bahan olok-olok berbagai kalangan, bahkan masuk sebuah akun lelucon sepak bola di luar negeri.

Setelah itu, Rivky sempat diistirahatkan pelatih Robert Alberts, yaitu pada laga keempat melawan Barito Putera. Posisinya digantikan Shahar Ginanjar, yang kemudian kembali dipercaya mengawal gawang Juku Eja di pekan kelima menghadapi PS Tira. Namun, penampilan buruk Shahar di babak pertama laga tersebut membuat Rivky kembali diturunkan.

Sejak saat itu, performa Rivky jauh membaik. Dalam tiga laga setelah ia kembali menghuni posisi utama, dua gol bersarang di gawangnya. Namun, terlihat jelas konsentrasinya sebagai penjaga gawang semakin meningkat. Penyelamatan demi penyelamatan sulit dihasilkannya demi mengamankan gawang PSM. Layaknya Keylor Navas, kiper Real Madrid yang juga sering dicerca karena blunder, Rivky kini menjadi pengawal gawang yang sangat tangguh.

Pemain yang pernah berposisi sebagai penyerang di masa mudanya ini  menunjukkan PSM Makassar tak salah memercayainya. Jalan pemain kelahiran 5 Desember 1988 ini untuk mendapatkan kepercayaan para pendukung PSM tidaklah mudah. Pada Liga 1 2017 lalu, beberapa blunder fatal yang dilakukannya juga membuat Juku Eja kehilangan cukup banyak poin. Salah satu di antaranya adalah ketika dirinya dibobol tiga kali oleh Arema FC dalam hitungan lima belas menit ketika PSM sudah unggul 3-0, sehingga pertandingan berakhir imbang 3-3.

Dengan penampilan gemilangnya di kandang Arema yang berakhir 1-1 pada laga kedelapan Liga 1 pekan lalu, Rivky kali ini menikmati puja-puji. Untuk menghadapi beberapa pertandingan sisa di Liga 1, para pendukung PSM tentu saja membutuhkan konsistensi penjaga gawang bertinggi badan 188 sentimeter ini. Memenangi gelar juara sebagai kiper utama akan menempatkan Rivky sejajar dengan para penjaga gawang legendaris PSM lainnya.