Bertajuk utama Scudetto ketujuh beruntun yang diraih Juventus, Serie A pekan 37 juga mementaskan sejumlah laga seru. Terutama di perebutan tiket kompetisi Eropa dan persaingan menghindari turun kasta, tersaji beberapa pertandingan yang berujung dramatis pekan ini.
Ingin tahu apa saja kejadian menarik di Serie A pekan 37? Simak catatan akhir pekan berikut ini dari Football Tribe Indonesia!
Pesta Nyonya Tua di ibu kota
Tak ada gol yang tercipta di Olimpico, tapi sudah cukup memastikan Juventus meraih titel Serie A ketujuhnya secara beruntun. Dengan koleksi 92 poin, La Vecchia Signora tak terkejar dari Napoli di bawahnya, meskipun I Partenopei menang 2-0 di kandang Sampdoria. Juventus juara dengan keunggulan 4 poin.
Napoli terlalu cepat berselebrasi?
Fenomena menyedihkan Napoli musim ini. Sempat mengalahkan Juventus 1-0 di Allianz Stadium dan menipiskan jarak jadi hanya satu poin, kemenangan tersebut kemudian dirayakan dengan suka cita seakan-akan telah menjuarai liga. Namun pada akhirnya, Napoli masih belum bisa menggapai mimpinya menggenggam trofi Serie A.
‘Final Liga Champions’: Internazionale Milano vs Lazio
Meskipun Inter kalah 1-2 dari Sassuolo di Giuseppe Meazza, tapi peluang mereka meraih tiket Liga Champions belum tertutup. Justru, I Nerazzurri akan melakoni pekan pamungkas sebagai laga final, karena menghadapi Lazio yang berdiri di atas mereka dengan selisih 3 poin. Hasil pertemuan pertama, kedua tim sama kuat 0-0.
Perebutan tiket Liga Europa belum usai
Performa heroik ditampilkan Atalanta di Serie A pekan 37. Tertinggal satu gol lalu harus bermain dengan 10 orang, Atalanta dapat menyamakan kedudukan di injury time melawan AC Milan. Dengan hasil 1-1 ini, kedua tim masih akan memperebutkan tiket Liga Europa hingga giornata pamungkas. Milan akan menjamu Fiorentina, sedangkan Atalanta bertandang ke Cagliari yang masih berjuang menghindari degradasi.
Sassuolo bukan lagi tim termandul
Dua gol yang dilesatkan ke gawang Inter di Serie A pekan 37 tidak hanya berbuah tiga poin bagi Sassuolo, tapi juga membuat mereka meninggalkan predikat tim termandul di Serie A musim ini. Sekarang Sassuolo telah mencetak 29 gol, sama dengan Verona di peringkat 19.
Udinese akhirnya menang
Setelah menjalani 14 pertandingan beruntun tanpa kemenangan yang diantaranya berupa 11 kekalahan beruntun, Udinese akhirnya memutus tren negatif itu di Serie A pekan 37. Bertandang ke markas Verona yang sudah dipastikan turun kasta, I Zebrette menang 1-0 berkat gol Antonin Barák, memanfaatkan asis Jakub Jankto.
Cheick Diabaté: 8 gol dari 10 laga
Siapakah dia? Diabaté merupakan penyerang Benevento yang dipinjam dari Osmanlispor di pertengahan musim ini. Meski baru bergabung di paruh musim kedua, tapi Diabaté sangat cepat beradaptasi di Serie A. Satu gol yang menjadi penentu kemenangan lawan Genoa membuatnya mencetak 8 gol hanya dari 10 pertandingan.
Sergej Milinković-Savić, gelandang tersubur musim ini
Sebiji gol yang menyelamatkan Lazio dari kekalahan di kandang Crotone juga menahbiskan Sergej sebagai gelandang tersubur di Serie A musim ini. Pemain setinggi 191 sentimeter itu telah mengemas 12 gol dari 34 penampilan, unggul satu gol dari Ivan Perišić, Josip Iličić, dan Luis Alberto, serta lebih banyak dua gol dari Matteo Politano.