Turun Minum Serba-Serbi

Empat Nama Kiper untuk Menjadi Pelapis Terbaik di Skuat Megah Juventus

Musim ini menjadi masa bakti terakhir Gianluigi Buffon bersama Juventus. Kiper berusia 40 tahun ini akan segera pensiun. Kehilangan seorang Buffon tentu akan meninggalkan kekosongan di posisi kiper Juventus. Wojciech Szczesny yang penampilannya semakin matang pada musim ini akan dipromosikan menjadi kiper utama Juventus musim depan.

Untuk itu, fokus manajemen Juventus adalah mencari satu nama yang akan mengisi posisi kiper pelapis untuk Szczesny. Bukan pekerjaan mudah memang, calon kiper Juventus selain harus memiliki kemampuan dan jam terbang yang mumpuni, kiper–kiper tersebut pun harus rela untuk menjadi pilihan kedua di Allianz Stadium.

Semakin mendekatnya jendela transfer musim depan, semakin kencang pula kabar mengenai kiper–kiper yang mulai diincar oleh manajemen Juventus. Ada empat nama yang mungkin akan menjadi rekrutan pertama Massimiliano Allegri untuk musim depan:

 

Antonio Mirante

Juventus dikabarkan bersiap untuk kembali membawa Antonio Mirante ke kota Turin. Kiper yang kini bermain di tim Bologna ini adalah pemain lulusan akademi Juventus. Di sepanjang kariernya bersama Si Nyonya Tua, Mirante hanya bermain sebanyak 7 pertandingan ketika Juventus bermain di Serie B. Mirante memang lebih banyak dipinjamkan ke klub–klub lain, sebut saja Crotone, Siena, Sampdoria, hingga pada musim 2008 Sampdoria resmi merekrutnya. Salah satu keuntungan merekrut Mirante adalah status homegrown yang ia miliki. Kehadiran Mirante tentu akan memepermudah Allegri untuk memenuhi kuota homegrown pada kompetisi Eropa. Kemampuan dan pengalaman bermain Mirante pun tidak perlu diragukan lagi. Satu–satunya kekurangan kapten Bologna ini adalah umurnya yang sudah mencapai 34 tahun. Antonio Mirante bisa menjadi solusi jangka pendek untuk Juventus.

 

Federico Marchetti

Kiper senior lainnya yang dibidik oleh manajemen Juventus untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Gianluigi Buffon. Marchetti yang sempat menjadi deputi Buffon di tim nasional tentu menjadi kiper yang layak dipertimbangkan oleh manajemen Juventus. Kiper yang sudah bermain selama 7 tahun untuk Lazio ini mencapai puncak kariernya bersama tim Elang Ibu Kota. 2 gelar sudah dipersembahkan untuk tim Lazio, namun menit bermainnya semakin brekurang akibat cedera yang sering menghampiri pada 2 musim ke belakang. Hal itulah yang membuat Simone Inzaghi lebih memilih Thomas Strakosha untuk mengawal gawang tim Biancocelesti. Kontrak yang habis pada musim ini akan mempermudah upaya Juventus untuk merekrut kiper berusia 35 tahun ini.

 

Mattia Perin

Usianya masih terbilang muda untuk seorang kiper. Meskipun terbilang belia, dirinya sudah memiliki jam terbang yang cukup tinggi di kompetisi Serie A. Keseriusan Juventus untuk meminang Perin sudah diperlihatkan dengan pendekatan yang dilakukan oleh Direktur Juventus, Giuseppe Marotta. Hal tersebut diakui Presiden Genoa, Enrico Preziosi yang dikutip dari Football Italia.

“Itu benar, dalam pertemuan terakhir klub Serie A di Roma, Marotta menghentikan saya dan mencoba membicarakan perihal Mattia. Sekarang saya sedang menunggu telepon sehingga kami bisa berdiskusi. Menjadi kiper nomor 2 di Juve? Saya tidak tahu, tapi dia kiper yang bagus, kemampuannya akan tersia–siakan,” tutup Preziosi.

Satu hal yang mungkin dikhawatirkan oleh Juventus adalah riwayat cedera yang dimiliki oleh Perin. Bukan pekerjaan yang mudah tentunya bagi Juventus untuk mendaratkan Mattia Perin mengingat Napoli pun sedang mencari kiper pengganti Pepe Reina dan Perin adalah salah satu incaran mereka. Mattia Perin bisa menjadi solusi jangka pendek maupun jangka panjang Juventus. Jika kepindahan Perin ke Juventus bisa terjadi, hal ini akan menjadi lompatan bagi kariernya. Hal ini juga bisa membuat kans Perin untuk bermain bersama tim nasional semakin membesar.

 

banderol harga Emil

Emil Audero Mulyadi

Pemain keturunan Indonesia ini adalah opsi paling mudah yang bisa diambil oleh Juventus. Hal itu disebabkan karena Emil Audero masih memiliki kontrak jangka panjang bersama Juventus hingga tahun 2021. Emil pun menjadi bagian dari skuat Juventus musim lalu yang berhasil meraih Scudetto dan gelar Coppa Italia. Namun dirinya hanya diberikan satu kali kesempatan bermain pada musim lalu, yaitu pada pertandingan penutup musim.

Maklum, musim lalu Emil Audero berstatus kiper ketiga di belakang Buffon dan Szczesny. Minimnya kesempatan bermain bersama Bianconeri membuat manajemen Juventus meminjamkan Emil ke tim Serie B, Venezia. Emil pun menjadi pilihan utama untuk mengawal gawang tim asuhan Filippo Inzaghi. Venezia pun kini berada di ambang promosi ke Serie A musim depan. Atas pencapaian tersebut, Emil layak dimajukan untuk menjadi pelapis dari Wojciech Szczesny musim depan.