Bersama dengan Justin Kluivert, Sergeij Milinkovic-Savic adalah bintang muda yang berada dalam daftar teratas pemain yang diburu Manchester United untuk kompetisi musim depan. Bahkan untuk mendaratkan Sergeij, United dikabarkan rela menggelontorkan dana sebesar 80 juta paun atau sekitar 90 juta euro. Angka ini jelas berada jauh di atas tawaran klub-klub lain yang juga memburu tanda tangan pemain asal Serbia ini.
Demi melancarkan pembelian Sergeij yang kini memperkuat Lazio, manajer United, Jose Mourinho akan memanfaatkan kedekatannya dengan agen sang pemain, Mateja Kezman. Seperti yang diketahui, Jose dan Kezman pernah berkerja sama di Chelsea. Jose juga kemungkinan besar akan memanfaatkan keberadaan rekan senegara Sergeij, Nemanja Matic, untuk memuluskan pendaratan sang pemain ke Old Trafford. Ditambah fakta lain bahwa kakak kandung Sergeij, Vanja Milinkovic-Savic, pernah menimba ilmu di United. Setan Merah jelas berada di garis terdepan untuk mendapatkan tanda tangan pemain berusia 23 tahun ini.
Tentu yang kemudian menjadi pertanyaan adalah, mengapa Jose dan United begitu berhasrat mendatangkan Sergeij?
Soal Michael Carrick yang pensiun di akhir musim ini tentu adalah alasan utama. United membutuhkan tenaga tambahan lain di lini tengah mengingat sang jenderal lapangan yang sudah berbakti di Old Trafford selama 12 tahun tersebut akan gantung sepatu. Apalagi sepertinya Jose sudah mantap dengan skema tiga poros gelandang yang terus ia pakai sejak Januari tahun 2018 ini. Pertanda bahwa ia memang membutuhkan gelandang lain untuk musim depan.
Memiliki julukan “Sergente” atau Sersan dalam bahasa Indonesia, Sergeij boleh jadi merupakan gelandang idaman Jose Mourinho. Ia lebih sesuai dengan skema United ketimbang dari Jorginho atau Julian Weigl, nama-nama gelandang lain yang juga diisukan menjadi buruan United.
Dari sekadar gelandang box to box, pelatih Lazio saat ini, Simone Inzaghi, kemudian mengubah gaya bermain Sergeij untuk memainkan peran mengatur permainan. Ia juga memiliki teknik mengoper yang luar biasa. Tingginya mencapai enam kaki atau sekitar 193 sentimeter. Dengan kata lain, sebagai seorang gelandang, Sergei memiliki atribut yang lengkap. Tidak hanya soal teknik tetapi juga kekuatan fisik. Bakat seorang Sergeij jelas memang spesial.
Skenario terbaiknya tentu adalah memadukan Sergeij dengan Paul Pogba, dan ditopang Nemanja Matic di belakang mereka. Tetapi melihat skema United saat ini, Sergeij mungkin akan memainkan peran yang serupa dengan Ander Herrera. Sebagai penyeimbang antara Pogba yang dominan menyerang, dan Matic yang lebih defensif. Sejauh ini Herrera memang tampil baik. Tapi tetap dirasa kurang, karena gelandang asal Spanyol ini lebih dominan aspek bertahannya. Sementara yang dicari Jose adalah gelandang yang bisa berperan sebagai penyeimbang.