Meliuk-liuk di sisi kiri, pemain bernomor punggung 12 itu menunjukkan kelincahan layaknya pemain sayap profesional. Satu gol kemudian dicetaknya lewat tendangan keras yang tak mampu dihalau kiper lawan, dan membuat penonton semakin berdecak kagum. Dialah Patrick Kallon, calon bintang dari Bali United U-17.
Nama belakangnya serupa dengan seorang eks pemain Internazionale Milano atau mantan penyerang impor Persebaya Surabaya dan PSM Makassar, dan ternyata memang ada garis keturunan dari dua sosok legendaris tersebut. Patrick Kallon adalah anak kandung dari Musa Kallon yang pernah berseragam Persebaya dan PSM, yang artinya juga keponakan Mohamed Kallon yang pernah memperkuat Inter di tahun 2001-2004.
Namun tidak seperti ayah dan pamannya yang berpaspor Sierra Leone, Patrick Kallon berhak mengantongi kewarganegaraan Indonesia karena ayahnya, Musa Kallon, menikah dengan wanita Indonesia. Oleh karena itu, ia dapat bergabung di tim junior Bali United dan bermain di Piala Soeratin U-17.
Hingga berita ini dirilis, Patrick Kallon telah mencetak tiga gol bersama Bali United U-17 di Piala Soeratin U-17 2018 regional Bali. Terbaru, ia mengukir satu gol kemarin sore (1/5) ke gawang PS Badung U-17. Secara khusus Patrick Kallon mempersembahkan gol tersebut untuk ibunda tercinta, Maryana Kallon.
“Gol tadi khusus saya persembahkan untuk mama tercinta yang selalu mendukung saya dalam bermain sepak bola,” tuturnya seperti dikutip dari situsweb resmi Bali United. Selain itu, Patrick Kallon juga mengomentari jalannya pertandingan, yang menurutnya berlangsung ketat.
“Pertandingan yang sangat seru, meski kami mendapat tekanan tinggi dari lawan, namun kami mampu untuk tetap tenang dan mampu menguasai permainan,” pungkasnya,
Di usia yang masih belia, jalan karier Patrick Kallon masih panjang dan menunjukkan potensi besar. Sebelum bersinar di Bali United, pemain berposisi sayap kelahiran Jakarta 3 Februari 2002 ini sempat mendapat undangan trial dari Kashima Antlers di Jepang, beberapa waktu yang lalu.