Turun Minum Serba-Serbi

16 Besar Liga Champions Asia: Pertemuan Senegara Klub Iran, Cina, dan Korea Selatan

Dengan berakhirnya penyisihan grup Liga Champions Asia, maka kasta tertinggi kompetisi antarklub Benua Kuning ini berlanjut ke fase berikutnya yakni babak 16 besar. Di fase gugur ini, 16 kesebelasan terbagi dalam dua wilayah yaitu Barat dan Timur yang terus berlanjut sampai semifinal.

Selain pembagian wilayah, Liga Champions Asia juga tidak menganut sistem undian seperti Liga Champions Eropa. Untuk masing-masing wilayah, pemuncak klasemen grup dipertemukan dengan runner-up grup sesuai urutan grup. Leg pertama akan digelar pada 7-9 Mei dan leg kedua akan dilaksanakan pada 14-16 Mei.

Berikut adalah hasil pembagiannya:

Wilayah Barat

Al-Jazira vs Persepolis

Juara Liga Uni Emirat Arab 2017 melawan juara Liga Iran musim lalu. Selain menjadi perjumpaan dua klub terbesar di Uni Emirat Arab dan Iran, laga ini juga mempertemukan dua pelatih Eropa dengan rekam jejak panjang di sepak bola Asia, yaitu Henk ten Cate di Al-Jazira dan Branko Ivanković di Persepolis. Uniknya, kedua pelatih tersebut sama-sama pernah membesut Shandong Luneng di Cina.

Al-Sadd vs Al-Ahli

Kapten di kedua kesebelasan ini adalah pemain yang sangat kenyang pengalaman di tim nasional. Xavi Hernandez yang merupakan kapten Al-Sadd adalah anggota timnas Spanyol yang menjuarai Piala Dunia 2010, kemudian Taiseer Al-Jassam di Al-Ahli sudah mengantongi lebih dari 120 caps bersama timnas Arab Saudi. Ketika keduanya dipertemukan, siapakah yang sanggup membawa rekan-rekannya lolos ke 8 besar?

Zob Ahan vs Esteghlal

Pertemuan peringkat 4 Persian Gulf Pro League dan runner-up di liga tersebut musim lalu. Selain sama-sama berasal dari Iran, yang menarik lagi adalah di liga domestik musim ini mereka juga saling sikut. Zob Ahan di peringkat 3 dan Esteghlal di posisi 4 hanya berjarak satu poin untuk memperebutkan tiket terakhir ke babak play-off Liga Champions Asia 2019, dengan dua pertandingan tersisa.

Al-Ain vs Al-Duhail

Sorotan utama dari pertandingan ini mungkin akan tertuju pada tumpuan gol di kedua kesebelasan. Omar Abdulrahman di Al-Ain sudah menjadi legenda di klub tersebut yang telah dibelanya sejak karier junior belasan tahun lalu, sedangkan Youssef El-Arabi adalah penyerang sensasional di Al-Duhail dengan catatan 50 gol dari 38 pertandingan. Siapakah yang lebih tajam di laga ini?

Wilayah Timur

Tianjin Quanjian vs Guangzhou Evergrande

Walaupun musim ini terdampar di peringkat 12 Liga Super Cina, tapi kiprah Tianjin Quanjian di Liga Champions Asia 2018 tergolong bagus, dengan ketajaman Anthony Modeste dan Alexandre Pato. Guangzhou Evergrande yang dinakhodai Fabio Cannavaro tidak bisa memandang remeh lawannya, walau di liga domestik unggul jauh dengan menempati peringkat kedua.

Buriram United vs Jeonbuk Hyundai Motors

Salah satu laga terpanas di Wilayah Timur. Juara Thai League 1 2017 melawan juara K-League Classic 2017 yang juga juara Liga Champions Asia 2016. Khusus bagi Buriram United, selain membawa nama baik Thailand, mereka juga membawa harga diri Asia Tenggara. Menariknya, setelah memastikan lolos dari fase grup di Korea Selatan, Buriram akan kembali ke negara tersebut untuk memperebutkan tiket 8 besar.

Ulsan Hyundai vs Suwon Samsung Bluewings

Serupa dengan pertemuan Tianjin Quanjian dengan Guangzhou Evergrande, Ulsan Hyundai dan Suwon Samsung Bluewings juga berjarak cukup jauh di liga domestik musim ini, dengan klub yang disebut terakhir berdiri lebih tinggi. Namun di Liga Champions Asia, Ulsan Hyundai tampil cemerlang. Melbourne Victory mereka gebuk 6-2, dan 4 poin didapat dari juara J.League 2017, Kawasaki Frontale. Waspadalah, Suwon!

Kashima Antlers vs Shanghai SIPG

Trio Brasil di Kashima Antlers (Léo Silva, Pedro Junior, dan Leandro Moura) akan bertarung dengan trio Brasil Shanghai SIPG (Oscar, Hulk, dan Elkeson). Pertandingan kedua kesebelasan juga sekaligus menjadi pertemuan runner-up liga domestik musim lalu. Kashima Antlers di J.League dan Shanghai SIPG di Liga Super Cina.