Bagi persepak bolaan Belanda, figur Johan Cruyff ibarat manusia suci yang segala perkataan dan idenya perihal sepak bola, wajib untuk diikuti dan diterapkan. Keberadaannya setara dengan Pele untuk Brasil ataupun Diego Maradona buat Argentina.
Namun pada tahun 2016 silam, sosok Cruyff yang selama aktif bermain sempat membela Ajax Amsterdam dan Barcelona akhirnya mangkat usai bertarung dengan penyakit kanker paru-paru yang telah dideritanya selama bertahun-tahun.
Kepergian Cruyff memunculkan duka bagi sepak bola dunia. Salah seorang maestro terbaik yang pernah eksis akhirnya pergi untuk selamanya walau warisannya perihal permainan menyerang, fleksibel serta terstruktur, masih terus hidup dan dapat dikembangkan lagi secara detail.
Sebagai salah satu penghormatan untuk legenda terbesar dalam sejarah sepak bola mereka, Ajax memutuskan untuk mengubah nama kandang mereka, Stadion Amsterdam ArenA menjadi Stadion Johan Cruyff ArenA per musim depan.
https://twitter.com/AFCAjax_EN/status/981856555678289921
Pihak De Godenzonen sendiri mengumumkan hal tersebut melalui laman resmi mereka. Tak hanya mengganti nama dari venue berkapasitas 54 ribu pasang mata itu, Ajax juga akan meluncurkan logo anyar dari Stadion Johan Cruyff ArenA pada 25 April mendatang, bertepatan dengan tanggal kelahiran sang legenda.
“Cruyff adalah pesepak bola terbesar dalam sejarah Ajax. Ia membantu klub ini meraih banyak kesuksesan baik di kancah domestik maupun internasional. Dapat menggunakan namanya untuk stadion ini merupakan sebuah kebanggaan tak terperi untuk kami”, terang Chief Executive Officer Ajax, Edwin van der Sar.
Selama membela panji De Godenzonen sebagai pemain, Cruyff berhasil mencaplok 17 titel juara. Pencapaian apik juga sukses ditorehkannya saat berstatus sebagai juru taktik usai memborong 3 buah silverwares.
Keluarga Cruyff pun menyambut hangat keputusan Ajax untuk menggunakan nama sang legenda sebagai nama baru bagi kandang mereka yang telah dipakai sejak tahun 1996 tersebut.
Sebagai salah satu arena sepak bola paling megah dan modern di Belanda, Stadion Johan Cruyff ArenA pernah dijadikan tempat penyelenggaraan laga-laga penting seperti final Liga Champions 1997/1998 dan final Liga Europa 2012/2013.
Tak hanya itu, penyelenggaraan Piala Eropa 2000 yang dihelat di Belanda dan Belgia juga memakai Stadion Johan Cruyff ArenA sebagai salah satu venue-nya. Pada ajang Piala Eropa 2020 nanti, untuk sekali lagi stadion ini bakal dijadikan sebagai salah satu arena yang dipergunakan.
Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional