Cengiz Under menjadi sensasi pada musim ini. Baru mendarat ke AS Roma dari Istanbul Basaksehir, Under langsung menjadi pemain penting bagi tim ibu kota Italia tersebut. Penampilan mengesankan pemain asal Turki ini bahkan sampai-sampai membuat klub raksasa Catalan, Barcelona, juga ikut terpikat.
Ketertarikan Barcelona tersebut sudah diakui secara terbuka oleh Direktur Olahraga Roma, Ramon Rodriguez “Monchi”. Ia membenarkan bahwa tim berjuluk Blaugrana tersebut tertarik untuk mendaratkan Under. Bahkan Monchi juga menambahkan bahwa agen Under, Bayram “El Turco” Tutulu, punya koneksi bagus di Barcelona. Karena memang Bayram ini juga sosok dibalik mendaratnya sosok legendaris, Michael Laudrup, ke Camp Nou pada 1989.
Bermain untuk tim sebesar Barcelona tentu adalah impian bagi banyak pemain. Apalagi dengan kemungkinan menjuarai Liga Champions, pastinya sebuah kesempatan yang tidak mungkin bisa dilewatkan begitu saja. Namun, ada beberapa alasan yang mesti dipahami betul oleh Under terkait prospek transfer ini.
Tren negatif para pemain Turki di Barcelona mesti diperhatikan betul oleh Under. Para pemain asal negara persilangan benua tersebut kariernya justru stagnan ketika bergabung ke Barcelona. Yang paling diingat tentu adalah kiper legendaris Turki, Rustu Recber.
Rustu datang ke Camp Nou sebagai kiper utama timnas Turki, dan serangkaian prestasi bersama klub sebelumnya, Fenerbahce. Tapi Frank Rijkaard yang menggantikan Radomir Antic lebih senang memainkan Victor Valdes yang saat itu bakatnya baru mekar. Rustu tidak banyak bermain dan akhrinya selama kontrak dua tahunnya di sana ia justru dikembalikan ke Fenerbahce dengan status pinjaman.
Selain Rustu, contoh termutakhir adalah Arda Turan. Ia kemudian mudik ke Turki karena dianggap tidak bisa melengkapi permainan Lionel Messi dan Luis Suarez. Banyak yang beranggapan bahwa selain minim apresiasi, permainan Arda pun memang kurang diakomodir ketika ia berseragam Barcelona.
Hijrah ke Barcelona pun bukan pilihan bijak bagi Under yang masih berusia 20 tahun. Klub asal Catalan tersebut tengah mencari pemain yang sesuai untuk melengkapi Messi dan Suarez. Saat ini sudah ada Philippe Coutinho dan Ousmane Dembele. Under akan mendapati persaingan yang terlalu berat untuk usianya.
Bagus apabila ia berhasil mengatasinya, namun apabila gagal dan stagnan seperti para pendahulunya, bukan tidak mungkin karier Under justru akan merosot.
Terlebih memang dalam sejarahnya, tidak banyak pemain asal Turki yang sukses di Spanyol. Sejauh ini hanya Nihat Kahveci dan Arda tentunya yang bisa berhasil di sana, dan itupun diraih Arda Turan di Atletico Madrid, bukan Barcelona. Sebelum akhirnya memutuskan hijrah ke Barcelona, Under mesti mengingat bagaimana Tayfun Korkut, Nuri Sahin, dan Hamit Altintop bahkan sampai kembali ke klub lama mereka karena kariernya kelam di Spanyol.
Author: Aun Rahman (@aunrrahman)
Penikmat sepak bola dalam negeri yang (masih) percaya Indonesia mampu tampil di Piala Dunia