Laga kedua penyisihan grup Liga Champions Asia mulai digelar pada Selasa malam (20/2). Menghadirkan kontestan dari Grup A, B, E, dan F, yang merupakan pembagian dari Asia Barat dan Asia Timur, memunculkan tiga pemain yang pernah menjadi bintang di liga-liga Eropa, sebagai pahlawan timnya tengah pekan ini.
Alexandre Pato menjadi eks pemain top liga Eropa yang pertama mendapat puja-puji di matchday kedua Liga Champions Asia ini. Berjibaku bersama Tianjin Quanjian di Grup E, penyerang yang namanya meroket di Internacional dan AC Milan ini berkontribusi besar dalam satu poin yang didapat timnya.
Di Kashiwa Soccer Stadium, kandang Kashiwa Reysol, Tianjin Quanjian sempat membuat frustrasi tuan rumah dengan mengagalkan eksekusi penalti mereka di pertengahan babak pertama. Namun, tujuh menit setelah babak kedua dimulai, gawang kesebelasan asal Cina itu bobol, lewat tendang voli Cristiano da Silva.
Dua menit jelang bubaran, giliran Alexandre Pato yang beraksi. Bola muntah hasil sepakan rekannya yang menghantam tiang gawang dicocornya dan menjadi gol penyama kedudukan. Skor 1-1 tak berubah hingga peluit panjang dibunyikan, dan Tianjin Quanjian berhak duduk di posisi kedua Grup E Liga Champions Asia. Terpaut 2 poin dengan Jeonbuk Hyundai Motors di atasnya, dan selisih 3 angka dengan Kashiwa Reysol di peringkat 3.
Beralih ke Grup F, wakil Liga Super Cina lainnya, Shanghai SIPG, juga terbantu dengan kinerja pemain bintang mereka yang pernah berkarier di Eropa. Hulk dan Oscar, berkontribusi dalam tiga dari empat gol Shanghai SIPG yang dicetak ke gawang Melbourne Victory.
Hulk jadi pemain pertama yang mencatatkan namanya di papan skor pada pertandingan ini, lewat eksekusi penalti di menit ke-27. 14 menit berselang, eks pemain FC Porto dan Zenit St. Petersburg itu kembali berkontribusi dalam gol timnya, dengan membangun serangan yang mengawali gol sundulan Wu Lei.
Di babak kedua, giliran Oscar yang unjuk gigi. Tendangan kerasnya menghujam gawang tim tamu di menit ke-47, dan setengah jam berselang ia menutup pesta gol Shanghai SIPG lewat gol placing yang sangat cantik dari tepi kotak penalti. Tim tamu hanya sanggup sekali membalas melalui sepakan penalti Besart Berisha di menit ke-69.
Dengan kemenangan 4-1 ini, posisi Red Eagles masih belum tergoyahkan dari pucuk klasemen Grup F Liga Champions Asia. Runner-up Liga Super Cina 2017 itu unggul 2 angka dari Ulsan Hyundai di bawahnya. Sementara itu, Melbourne Victory belum menambah koleksi satu poin mereka, dan Kawasaki Frontale sang jawara J.League 2017 masih nirpoin akibat takluk 1-2 di kandang Ulsan Hyundai.
Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.