Cerita

Deretan Bintang Dunia di Liga Champions Asia 2018

Sepak bola Asia memang sedang ‘seksi’. Berkat geliat Liga Cina dan Qatar yang jor-joran mendatangkan pemain kelas dunia dalam satu dekade terakhir, panggung Liga Champions Asia pun dihiasi nama-nama tenar yang sebelumnya merajai Eropa. Pada pekan ketiga Februari 2018, Anda akan dapat kembali menyaksikan nama-nama berkualitas berikut ini di ajang tersebut.

Wesley Sneijder (Al-Gharafa)

Playmaker genius asal Belanda ini akhirnya mengikuti jejak beberapa pendahulunya dari Eropa yang menghabiskan masa tua di Qatar. Peraih Liga Champions Eropa bersama Internazionale Milano ini sudah mencetak gol di pertandingan pertama ketika Al-Gharafa kalah tipis dari Al-Jazira dengan skor 2-3. Di klub barunya ini, Sneijder satu tim dengan pemain muda asal Indonesia, Andri Syahputra.

Xavi Hernandez (Al-Sadd)

Legenda hidup Barcelona ini sepertinya masih betah bersama klub Liga Qatar, Al-Sadd. Dengan pengalamannya memenangkan Piala Dunia dan empat gelar Liga Champions Eropa, Xavi yang kini dipercaya sebagai kapten diharapkan bisa memimpin Al-Sadd memenangi Liga Champions Asia di musim terakhirnya sebagai pesepak bola profesional.

Axel Witsel, Alexandre Pato dan Anthony Modeste (Tianjin Quanjian)

Klub ini sekarang ditangani mantan pelatih Fiorentina, Paulo Sousa. Tiga dari empat pemain asing mereka pun memiliki reputasi kelas dunia. Witsel (Belgia) dan Pato (Brasil) sudah teruji dengan berbagai pengalaman di berbagai ajang kelas atas seperti Liga Champions, Piala Dunia dan Olimpiade. Sedangkan nama terakhir yang baru bergabung, Modeste (Prancis) didatangkan dengan status pinjaman dari FC Koln dan sedang dalam masa produktif di Tianjin.

Diego Forlan (Kitchee)

Sempat diisukan akan merapat ke salah satu klub Indonesia, peraih dua kali sepatu emas Eropa ini akhirnya bergabung dengan klub Hong Kong, Kitchee. Di negeri koloni Cina tersebut, Forlan masih tajam di usianya yang sebentar lagi menginjak kepala empat. Sayang, ia gagal membawa Kitchee mengimbangi Tianjin Quanjian pada pertandingan pertama penyisihan grup Liga Champions Asia.

Hulk dan Oscar (Shanghai SIPG)

Duet asal Brasil ini menjadi bagian tak terpisahkan dari runner-up Liga Super Cina 2017, Shanghai SIPG. Meski sempat diberitakan terlibat perkelahian massal di atas lapangan pada tahun 2017 lalu, Oscar yang mantan pemain Chelsea kini menjadi nyawa lini tengah SIPG. Sedangkan Hulk kini dipercaya sebagai kapten di tahun ketiganya bersama klub tersebut.

Freddy Guarin dan Obafemi Martins (Shanghai Shenhua)

Sementara itu, rival sekota SIPG, Shanghai Shenhua, mengandalkan duet alumni Inter Milan. Salah satunya gelandang Kolombia, Freddy Guarin, yang memimpin Shenhua menjuarai Piala FA Cina 2017. Satu lagi adalah pemain sayap asal Nigeria, Obafemi Martins.

Marcus Berg (Al-Ain)

Pemain ini mungkin tak seterkenal nama-nama yang disebutkan sebelumnya. Berg sudah lama malang-melintang di berbagai turnamen internasional bersama PSV Eindhoven, Panathinaikos, dan tim nasional Swedia. Ia juga kemungkinan besar masih akan membela panji Swedia di Piala Dunia 2018.

Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pencinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’.