Nasional Bola

Gabriel Budi Datangkan Bek Tangguh dari Korea Selatan untuk PS Tira

Perlahan tapi pasti PS Tira mulai bergerak di bursa transfer. Terbaru, klub yang dulunya bernama PS TNI ini mendatangkan bek jangkung asal Korea Selatan, Kim Sang-min, setelah melalui proses seleksi. Kim sendiri merupakan pemain diageni oleh salah satu agen pemain ternama di Indonesia, Gabriel Budi.

Kim Sang-min sudah menjalani seleksi di PS Tira sejak awal Februari lalu. Mengenai adaptasi cepat yang dilakukannya, Kim berterima kasih pada Ganjar Mukti yang telah banyak membantunya selama berkomunikasi dengan pemain lain. Tak hanya itu, ia juga mengaku sudah kerasan dengan suasana di tim barunya.

“Saya sangat senang berada di tim ini. Ini kali pertama saya datang ke Indonesia. Semua orang yang ada di tim ini sangat bersahabat sehingga saya sangat menikmati kebersamaan saat berlatih atau di luar lapangan,” kata pemain berusia 28 tahun itu pada Bola.com.

Sebelum mendarat di PS Tira, Kim musim lalu bermain di kasta tertinggi Liga India bersama Minerva Punjab FC. Di klub yang musim lalu finis di peringkat 9 dari 10 kontestan itu, Kim yang datang di tengah musim langsung menembus tim inti dan selalu bermain penuh dalam 7 pertandingan yang dilakoninya.

Selain sempat berkarier di India, Kim juga memiliki pengalaman bermain di dua liga Asia Tenggara, yaitu Nagaworld FC (Kamboja), dan Ceres-Negros (Filipina). Tak hanya itu, Kim juga pernah tercatat sebagai pemain di tim junior Korea Selatan, tepatnya di kategori U-17.

Dengan postur setinggi 190 sentimeter, Kim diharapkan PS Tira dapat menjadi bek tengah yang tangguh, pun ketika digeser ke posisi gelandang bertahan. Menarik untuk dinanti apakah ia dapat memenuhi ekspektasi yang tersemat padanya, mengingat Gabriel Budi selaku agennya adalah sosok yang berjasa besar membawa pemain asing berkualitas ke Liga Indonesia seperti Sylvano Comvalius, Ilija Spasojević, Demerson Bruno, dan Marko Šimić.

Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.