Tahun 2018 ini sepertinya menjadi tahun yang cukup gemilang bagi para pesepak bola Thailand. Setelah sebelumnya ada beberapa pemain Negeri Gajah Putih tersebut yang direkrut klub Jepang, kini seorang talenta Thailand lain akan segera memperkuat klub Eropa.
Ia adalah Chanawit Saensanit, pemain berusia 27 tahun yang akan segera memperkuat klub kasta kedua Liga Yunani, Apollon Larissa FC. Transfer pemain berposisi gelandang ini cukup mengejutkan karena namanya tak terlalu populer di negaranya sendiri. Selama ini, Chanawit juga lebih banyak memperkuat kasta kedua kompetisi Thailand. Sehingga, rasanya terlalu jauh membandingkan reputasinya dengan Teerasil Dangda atau Chanathip Songkrasin.
Meski demikian, sepak terjang Chanawit tak kalah dengan dua bintang Thailand tersebut. Tanpa gembar-gembor, pemain berposisi sebagai gelandang ini berangkat ke Yunani untuk menyongsong putaran kedua kompetisi di Negeri Dewa-Dewi. Chanawit Sansan akan menjadi pemain Thailand pertama sepanjang sejarah yang bermain di Liga Yunani.
Ia juga menjadi pemain Thailand keenam yang bermain di negara lain pada tahun 2018 ini. Sebelumnya, ada empat nama yang bermain di Jepang, yaitu Teerasil Dangda (Sanfrecce Hiroshima), Chanathip Songkrasin (Consadole Sapporo), Teerathon Bunmathan (Vissel Kobe), dan Chaowat Veerachat (Cerezo Osaka), serta Kawin Thamsatchanan di Liga Belgia (Leuven).
Di sinilah nama Chanawit menjadi unik karena ia satu-satunya pemain yang belum pernah memperkuat tim nasional Thailand. Ia sebelumnya bermain untuk tim mahasiswa Hight Thailand saat berusia 18 tahun. Setelah itu, ia memperkuat Sriracha FC, Bangkok FC, Paknampho NSRU, dan Saraburi TRU. Hampir semua klub yang pernah diperkuatnya berada di kasta bawah Liga Thailand.
Pada tahun 2017 lalu, ia bermain di Liga Utama Laos untuk memperkuat DK FC. Alhasil, kepindahannya ke benua seberang untuk memperkuat klub Liga Yunani menjadi berita yang cukup mengherankan.
Klub yang akan diperkuat Chanawit, Apollon Larissa FC, saat ini berada di peringkat 13 di Liga kasta kedua Yunani. Gelandang berusia 27 tahun ini menandatangani kontrak dengan durasi enam bulan plus opsi perpanjangan untuk satu tahun lagi, jika performanya dianggap baik.
“Bermain di Yunani adalah kesempatan bagus, pengalaman ini sangat berharga,” tutur Chanawit seperti dikutip Goal Thailand. “Saya senang telah menandatangani kontrak ini dan tak sabar untuk segera bermain.”
Rekan-rekan kami di Football Tribe Thailand pun mengakui bahwa nama Chanawit masih asing di telinga para penggila sepak bola negara tersebut. Reputasinya jauh di bawah Teerasil maupun Chanathip. Meski demikian, pasti ada sesuatu yang spesial sehingga Apollon Larissa FC berani menggunakan jasa Chanawit. Kita tunggu saja sepak terjang putra Thailand ini di Yunani.
Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pencinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’.