Gelombang kepindahan pemain Thailand ke luar negeri masih berlanjut. Setelah Teerasil Dangda, Theerathon Bunmathan, dan Chaowat Veerachat berlabuh di J.League, kemudian Chitchanok Xaysensourinthon yang digaet klub divisi dua Liga Swiss, kini giliran Kawin Thamsatchanan, kiper utama timnas Thailand, yang go international dengan bermain di Liga Belgia.
Kesepakatan itu terjalin pada Selasa (9/1) kemarin. Dilansir dari Football Tribe Thailand, Kawin telah setuju bergabung dengan Oud-Heverlee Leuven, klub kasta kedua Liga Belgia, yang bernama resmi First Division B. Ia didatangkan dengan status pinjaman dan akan diperkenalkan pada hari ini (10/1) waktu setempat.
Kepindahan ke Belgia tentu menjadi lonjakan karier yang besar bagi Kawin, dan sedikit tak terduga. Pasalnya, ia awalnya lebih santer diisukan akan menyusul rekan-rekannya di Liga Jepang, atau terbang ke Prancis menuju Angers SCO. Namun, justru di Belgia ia mendarat.
Oud-Heverlee Leuven yang biasa disingkat OH Leuven atau sering disebut Leuven saja, merupakan klub afiliasi dari Leicester City. Klub itu dimiliki oleh King Power International Group, perusahaan yang menjadi sponsor utama The Foxes. Hanya saja, di Leuven yang memimpin adalah Aiyawatt Srivaddhanaprabha, anak dari Vichai Srivaddhanaprabha, bos besar perusahaan retail tersebut.
“Kami sudah sering memantau performa Kawin, dan kami percaya ia memiliki kualifikasi untuk bermain di tim ini. Kami telah menjalin kesepakatan resmi dengan Muangthong United, dan kami berterima kasih karena proses negosiasi sudah selesai sebelum tenggat waktu bursa transfer,” ujar Aiyawatt pada FOX Sports Asia.
Kehebatan Kawin memang sudah diakui secara luas, terutama di Asia Tenggara, pun di level Asia secara keseluruhan. Ia sudah 62 kali tampil untuk timnas Thailand, dan meraih dua gelar Piala AFF, dua trofi King’s Cup, serta satu medali emas SEA Games 2013. Di tingkat klub, kiper setinggi 183 sentimeter ini sudah 5 kali merasakan gelar juara liga domestik bersama Muangthong United, klub yang dibelanya sejak 2008.
Dengan bergabung ke Leuven, Kawin menjadi pemain Thailand ketiga yang bermain di Belgia. Ia meneruskan perjuangan Eakachai Phonthongthin dan Teeratep Winothai beberapa tahun silam. Liga Belgia sendiri bukan tempat yang asing untuk para pemain Asia Tenggara. Sebelumnya, tiga pemain Indonesia juga pernah merumput di sana, yaitu Syamsir Alam, Alfin Tuasalamony, dan Manahati Lestusen.
Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.
