Menjadi bek tersubur di liga domestik dan membawa timnya meraih gelar juara, ternyata belum tentu membuat seorang pemain laris manis di bursa transfer. Tidak percaya? Tengok saja nasib Otávio Dutra kini.
Setelah tidak memperpanjang kontraknya dengan Bhayangkara FC, hingga berita ini dirilis, Dutra belum memiliki klub baru. Padahal, para pemain lain dengan kualitas dan jam terbang yang lebih rendah darinya, sudah bersiap menyambut musim baru, entah di klub lama yang memperpanjang kontraknya, maupun di klub baru.
Dutra sebenarnya sempat dikaitkan dengan Persebaya Surabaya. Ia sendiri juga sudah mengatakan kalau hatinya masih tertambat di klub berjuluk Bajul Ijo itu, dan keluarganya juga menetap di Surabaya. Bahkan ia juga terus terang ingin bermain di bawah arahan Angel Alfredo Vera.
Akan tetapi, cinta Dutra pada Persebaya justru bertepuk sebelah tangan. Bonek yang merupakan pendukung fanatik jawara Liga 2 ini menentang keras kedatangan Dutra, dan meramaikan linimasa media sosial dengan tagar #MenolakDutra. Mereka berpendapat bahwa klub sebaiknya mencari pemain yang lebih muda dan lebih segar dari Dutra.
Bek asal Brasil tersebut memang termasuk kategori pemain veteran di Liga 1. Musim lalu ia berulang tahun yang ke-34, dan artinya musim depan akan menginjak usia 35 tahun. Memang durasi karier bek tengah bisa sangat panjang, tapi dengan tempo Liga 1 yang cepat dan keras, usia pemain bisa sangat berpengaruh pada performa.
Selain Persebaya, Dutra mengaku didekati tiga klub lain di Indonesia, juga beberapa klub Singapura dan Malaysia, tapi ia tidak mau membeberkan informasi tersebut. Ia juga menegaskan bahwa saat ini belum terikat kontrak dengan klub manapun, tapi tetap akan bermain di Indonesia musim depan.
Otávio Dutra pertama kali merumput di Indonesia saat memperkuat Persebaya di ajang Indonesia Premier League (IPL). Di sana ia tampil menawan dan akhirnya dikontrak Persipura Jayapura pada 2012, kemudian berpindah-pindah klub setiap tahun mulai dari Persegres Gresik United, Persebaya lagi, dan Bhayangkara FC musim lalu.
Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.