Luar biasa. Frasa itulah yang pantas untuk menggambarkan kiprah Manchester City di paruh musim awal Liga Primer Inggris musim ini. Saat ini, skuat asuhan Pep Guardiola tengah melewati kemenangan beruntun di liga lokal sebanyak 17 kali, dengan Bournemouth sebagai korban terbaru mereka. Skuat asuhan Eddie Howe tersebut tampak tak berdaya menjinakkan keganasan Sergio Aguero dkk. Akibatnya, Asmir Begovic, kiper Bournemouth, harus rela gawangnya kebobolan empat kali oleh The Citizens tanpa melihat rekan-rekannya mampu membalas barang satu gol pun ke gawang City. Laga ini juga menjadi ajang comeback bagi David Silva yang sempat absen akibat alasan yang misterius di laga sebelumnya.
Pesta gol City dibuka di menit 27. Aguero, yang sebelumnya sempat dirumorkan tak bahagia bekerja di bawah Guardiola, mencetak gol sundulan yang indah. Striker asal Argentina ini menerima umpan tarik yang cerdas dari Fernandinho, setelah sempat terjadi kemelut di kotak penalti Bournemouth. Gol yang dicetak oleh pemain berusia 29 tahun ini adalah gol ke 100 nya di Stadion Etihad, serta ke 183 bagi City, sebuah pencapaian setara legenda. Namun, gol Aguero menjadi satu-satunya gol yang tercipta di babak pertama.
Setelah babak kedua dimulai, City langsung memegang kendali lagi. Tujuh menit setelah sepak mula babak kedua, pemain sayap asal Inggris yang sedang berada dalam performa terbaiknya, Raheem Sterling, menyumbangkan gol bagi City. Aguero kembali menjadi aktor utama setelah flick cerdasnya mampu dimanfaatkan Sterling yang menyontek masuk bola ke gawang Begovic secara sempurna. Di menit 79, Aguero berhasil mencetak gol keduanya, yang lagi-lagi ia ciptakan melalu kepalanya, setelah umpan silang rekrutan anyar, Bernardo Silva, ia sambut dengan tepat. Wingback asal Brazil yang baru direkrut dari Real Madrid, Danilo, menutup pesta gol City di menit 85 melalui tendangan mendatar yang terukur. Gol ini menjadi gol pertama Danilo ketika mengenakan seragam City. Skor 4-0 pun berakhir hingga peluit panjang tanda laga berakhir dibunyikan.
Berkat hasil ini, Leroy Sane dkk semakin nyaman duduk di peringkat pertama klasemen dengan total 55 poin dari 19 pertandingan. Secara luar biasa, City mampu menang sebanyak 18 kali dan hanya seri sekali, membuat mereka memiliki selisih 14 poin dengan peringkat kedua, Manchester United, yang masih memiliki satu pertandingan sisa.
Sementara itu, Bournemouth, yang tak mampu menang di tujuh laga terakhir Liga Primer Inggris, tercecer di peringkat 18 klasemen dengan hanya mengumpulkan 16 poin dari 19 pertandingan. The Cherries tentunya menjadi kandidat kuat sebagai tim yang akan terdegradasi di akhir musim nanti.
Merujuk pada performa City, rasanya perburuan gelar Liga Primer Inggris tak akan berlangsung dengan menarik. Guardiola dan anak asuhnya begitu tangguh untuk dapat dikalahkan, atau bahkan sekedar diserikan. Bagaimana menurut kalian, apakah perburuan gelar Liga Primer Inggris sudah selesai?
Author: Ganesha Arif Lesmana (@ganesharif)
Penggemar sepak bola dan basket