Masih ingat Adnan Januzaj? Mantan wonderkid Manchester United ini sekarang sedang menikmati hidup di La Liga bersama Real Sociedad. Ia sedang membuktikan kepada seluruh dunia bahwa dirinya masih pemain berbakat harapan Belgia.
Dalam enam belas pertandingan terakhir di semua kompetisi, Januzaj membukukan empat asis dan dua gol. Itu merupakan catatan yang lumayan dan cukup sepadan dnegan harga yang harus dikeluarkan untuk mendatangkannya.
Real Sociedad mendapatkan tanda tangan Januzaj setelah mencapai kesepakatan dengan Manchester United pada awal musim 2017/2018 ini. Pemain berusia 22 tahun tersebut bergabung dengan biaya transfer sekitar 9,8 juta paun atau sekitar 12 juta euro. Jumlah tersebut terbilang cukup besar untuk ukuran klub wilayah Basque ini.
Namun, lulusan akademi pemain muda Manchester United tersebut ternyata masih menarik perhatian klub yang finis di posisi keenam klasemen akhir La Liga 2016/2017 tersebut. Padahal, selama dua musim terakhir, Januzaj sempat dianggap gagal dan terpaksa ‘diasingkan’ ke Borussia Dotmund dan Sunderland masing-masing selama satu musim.
Setelah gagal bersinar selama masa peminjaman, pelatih Jose Mourinho memastikan ia tidak masuk dalam rencana Manchester United di tahun-tahun mendatang. Keputusan ini bukan hanya menjadi kekecewaan bagi Januzaj, melainkan juga bagi segenap pendukung The Red Devils yang sudah telanjur berharap banyak pada pemain muda yang satu ini.
Pemain yang bisa tampil sebagai pemain sayap dan gelandang serang ini menyimpan banyak potensi dan ekspektasi ketika didatangkan Manchester United dari Anderlecht saat ia masih berusia 16 tahun. Pada tahun 2013, Januzaj berhasil menembus tim utama raksasa Inggris tersebut saat masih ditangani pelatih David Moyes.
Pemain keturunan Albania dan Kosovo ini lalu dipinjamkan ke klub Jerman Borussia Dortmund sepanjang musim 2015/2016 untuk menimba pengalaman. Namun, ia hanya bertahan enam bulan di Jerman. Pada bulan Januari 2016, dia dipanggil kembali oleh Manchester United setelah hanya bermain dalam 12 pertandingan untuk Dortmund di paruh pertama musim ini, dan hanya tiga kali sebagai starter.
Pemain kelahiran 5 Februari 1995 ini mencoba lagi semusim berikutnya. Kali ini ia bergabung dengan Sunderland dalam status pinjaman untuk mengarungi musim 2016/2017. Di Sunderland, ia bergabung dengan mantan pelatihnya di Manchester United, yaitu Moyes. Meski memperoleh kesempatan bermain lebih banyak dibandingkan ketika di Dortmund, Januzaj lagi-lagi mengalami situasi tak mengenakkan. Moyes mengomentari etos kerja mantan pemainnya itu dengan mengatakan bahwa Januzaj harus bekerja lebih keras jika ingin dipercaya skuat utama Manchester United.
Tim nasional Belgia yang sempat memberinya kehormatan untuk melakoni debut internasional pun terkesan enggan memanggil pemain kelahiran Brussels ini. Setelah ‘diusir’ Mourinho, banyak yang memprediksi karier Januzaj akan layu sebeum berkembang. Untungnya, kesempatan memperbaiki karier diberikan penuh oleh pelatih Eusebio Sacristan di Real Sociedad musim ini.
Januzaj tampil mantap ketika Sociedad menggasak Eibar dengan skor 3-1 pada awal November 2017 lalu, di mana ia mencetak satu gol. Masih di bulan yang sama, ia mengundang decak kagum dengan satu gol serta satu asis ketika Los Txuri-Urdin bermain imbang 2-2 melawan Las Palmas. Para pengamat sepak bola Spanyol pun dibuat terkesima dengan kebangkitannya. Semoga Januzaj mampu menjaga performa gemilangnya tersebut hingga akhir musim.
Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pencinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’.