Beberapa hari terakhir, media-media olahraga terkemuka Eropa merilis daftar 10 besar pemain paling sering terperangkap offside di lima liga terkemuka Eropa selama pekan-pekan awal musim 2017/2018 ini. Penyerang Barcelona asal Uruguay, Luis Suárez, memimpin daftar agak memalukan tersebut.
Pemain berusia 30 tahun ini membukukan catatan offside paling banyak di lima liga terkemuka Eropa. Jumlah total ia terjebak offside adalah 23 kali, dan enam di antaranya terjadi ketika Barcelona bermain imbang 1-1 dengan Valencia pada pekan ke-13 La Liga lalu.
Pada musim ini, Suárez memang seringkali menerima umpan dalam posisi sudah melampaui bek terakhir lawan. Ini bisa menjadi bukti keberaniannya mengambil risiko atau menurunnya insting mencetak gol sang pemain berjulukan ‘El Pistolero’.
Jika alasan kedua menjadi penyebabnya, penggemar Barcelona sudah saatnya merasa was-was. Apakah ini masalah menurunnya fisik sang juru gedor? Ataukah Suárez sudah saatnya diganti dengan Philippe Coutinho?
Setidaknya, rekor spektakuler Suarez dalam hal offside adalah bukti bahwa ia tak kenal lelah mencari gol. Secara statistik, performa eks pemain Groningen ini memang terbilang buruk. Ia belum mampu mendulang satu gol pun di Liga Champions, meskipun selalu menjadi piihan utama dalam lima pertandingan. Namun, koleksi golnya di La Liga terbilang lumayan. Ia sudah mencetak lima gol dalam sepuluh penampilan.
Berbeda dengan pemain yang menduduki peringkat dua di daftar ini. Pemain muda Barcelona yang sedang dipinjamkan ke Alaves, Munir El-Haddadi, adalah bukti nyata miskinnya kreativitas di lini depan. Ia sudah terperangkap offside sebanyak 20 kali dalam sebelas penampilannya. Padahal, koleksi golnya mengkhawatirkan. Pemain keturunan Maroko ini baru sanggup membobol gawang lawan sebanyak satu kali.
Performa lebih baik ditunjukkan oleh Jorge Molina, nama urutan ketiga di daftar ini. Penyerang Getafe berusia 35 tahun ini selalu dipasang dalam 13 pertandingan La Liga dan sudah mencetak empat gol.
Nama tersubur di daftar ini adalah penyerang Lazio, Ciro Immobile. Penampilan juru gedor klub Biancoceleste ini memang cukup sering diwarnai offside, yaitu 16 kali. Meski demikian, catatan gol pemain tim nasional Italia yang sempat gagal di Borussia Dortmund dan Sevilla ini luar biasa. Dalam 13 pertandingan di Serie A, ia sudah mencetak 15 gol.
Immobile tak sendiri menjadi wakil dari Serie A. Penyerang klub Chievo Verona, Roberto Inglese, sudah terjerat offside sebanyak 18 kali. Namun, pemain yang satu ini terbilang produktif untuk bermain di klub sekelas Chievo. Inglese sudah mencetak enam gol dari tiga belas penampilan. Jumlah catatan offside Inglese disamai juru gedor wakil Bundesliga, Timo Werner. Namun, Werner terbilang mantap bersama klubnya, RB Leipzig, dengan catatan tujuh gol dalam sebelas penampilan.
Menariknya, tak ada nama pemain Liga Premier Inggris di daftar sepuluh besar ini. Apakah ini artinya pemain-pemain menyerang di Inggris lebih pandai mengelabui perangkap offside? Atau para pemain belakang tak terlalu menerapkan skema offside? Entahlah.
Berikut ini daftar sepuluh besar para pemain yang paling sering terjebak offside dan jumlah berapa kali terkena perangkap offside lawan.
1. Luis Suarez (Barcelona) 23
2. Munir El-Haddadi (Alaves) 20
3. Jorge Molina (Getafe) 20
4. Timo Werner (RB Leipzig) 18
5. Roberto Inglese (Chievo) 18
6. Serge Enrich (Eibar) 18
7. Luis Muriel (Sevilla) 18
8. Andy Delort (Toulouse) 17
9. Nicolas Pepe (Lille) 16
10. Ciro Immobile (Lazio) 16
11. Adama Niane (Troyes) 16
Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pencinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’.