Hingga kompetisi La Liga Spanyol menyelesaikan jornada ke-12, kesebelasan yang bermarkas di Stadion Mestalla, Valencia, benar-benar menunjukkan performa yang impresif dan brilian. Dari selusin partai yang telah mereka lakoni, Los Che untuk sementara duduk di posisi dua klasemen dengan koleksi 30 angka yang berasal dari sembilan kemenangan dan tiga kali imbang. Ya, Valencia memang belum terkalahkan.
Ajaibnya, delapan dari sembilan kemenangan yang digapai oleh Daniel Parejo dan kawan-kawan di ajang La Liga musim ini, berhasil dicatatkan pada delapan partai pamungkas yang mereka jalani. Secara berturut-turut, Malaga, Real Sociedad, Athletic Bilbao, Real Betis, Sevilla, Alaves, Leganes, dan Espanyol menjadi korban keganasan Los Che.
Berkat pencapaian itu, nama Marcelino Garcia Toral yang duduk sebagai entrenador alias pelatih semakin melambung. Figur berusia 52 tahun yang juga pernah membesut Sevilla dan Villarreal itu seringkali disebut sebagai aktor utama dari meningkatnya performa Valencia secara keseluruhan di musim ini.
Di bawah asuhan Marcelino, sejumlah penggawa yang penampilannya kurang ciamik di musim lalu seperti Geoffrey Kondogbia, Martin Montoya, Neto, dan Simone Zaza kembali bersinar terang. Sementara nama-nama belia sekelas Gonçalo Guedes, Andreas Pereira, dan Carlos Soler mendapat kepercayaan dan jam terbang yang lebih banyak.
Luar biasanya lagi, rekor delapan kemenangan berurutan itu bikin skuat Valencia musim 2017/2018 sukses menyamai pencapaian skuat legendaris Valencia di musim 2003/2004 silam yang di akhir musim sukses menggamit double winners berupa titel La Liga dan Piala UEFA (sekarang Liga Europa).
Kala itu, Rafael Benitez yang menjabat pelatih Valencia sanggup mengantarkan Pablo Aimar dan kolega memetik delapan kemenangan berturut-turut (namun terjadi di seluruh ajang yang diikuti Valencia). Osasuna, Malaga, Atletico Madrid, AIK Solna, Real Madrid, Barcelona, Castellon, AIK Solna, dan Espanyol masuk ke dalam daftar tim yang ditumbangkan dalam streak tersebut.
Sebuah rekor tercipta untuk dapat dipecahkan, keadaan itu pula yang tampaknya ingin dilakukan oleh tim besutan Marcelino di musim ini. Membuat timnya meneruskan tren positif di La Liga 2017/2018 sekaligus mencatatkan diri sebagai skuat Valencia pertama di sepanjang sejarah klub yang berhasil membukukan sembilan kemenangan beruntun jelas kelewat seksi untuk dilewatkan begitu saja.
Akan tetapi, lawan yang mesti ditaklukkan Los Che guna mengukir pencapaian tersebut di jornada 13 mendatang bukanlah nama enteng. Mereka adalah klub yang sedang berdiri kokoh di puncak klasemen dan juga tengah menikmati rekor unbeaten, Barcelona.
Sanggup, Valencia?
Author: Budi Windekind (@Windekind_Budi)
Interista gaek yang tak hanya menggemari sepak bola tapi juga american football, balap, basket hingga gulat profesional