Eropa Spanyol

Gonçalo Guedes, ‘The Next Cristiano Ronaldo’ yang Gemilang di Valencia

Saking melegendanya Cristiano Ronaldo di Portugal, beberapa tahun terakhir mulai banyak pemain dari negara tersebut yang dilabeli ‘The Next Ronaldo’. Selain pemain AC Milan, Andre Silva, talenta muda lain yang memperoleh julukan tersebut adalah Gonçalo Guedes.

Dibandingkan Silva yang sedang melejit bersama AC Milan, karier Guedes sempat mengalami sedikit penurunan. Kepindahannya dari Benfica ke Paris Saint-Germain (PSG) di awal tahun 2017 malah mengurangi menit bermainnya. Di PSG, Guedes jarang memperoleh kesempatan bermain karena kalah bersaing dari bintang-bintang yang berposisi sama dengannya, seperti Julian Draxler, Lucas Moura, dan Angel Di Maria.

Untungnya, Valencia datang menawarinya kesempatan bermain di tim inti. Klub Spanyol tersebut meminjamnya selama semusim dari PSG. Meski belum mencetak gol, penampilan Guedes dalam lima pertandingan di La Liga pada awal musim 2017/2018 telah menghasilkan lima asis.

Guedes juga beruntung karena telah mengenyam pendidikan sepak bolanya di Benfica. Klub Portugal ini memang memiliki reputasi sebagai penghasil berbagai pemain kelas dunia seperti Nuno Gomes, Manuel Rui Costa, dan membina pemain-pemain asing seperti Di Maria dan David Luiz. Dalam usianya yang masih sangat muda, publik Portugal tentunya berharap banyak Guedes akan mengikuti kesuksesan Ronaldo.

Pemain Portugal termuda kedua setelah Ronaldo

Lahir di lingkungan sederhana kota Benavente, Portugal, pada tanggal 29 November 1996, Guedes bergabung dengan akademi Benfica ketika berusia 8 tahun. Dengan cepat, ia menjalani tingkatan demi tingkatan di akademi Benfica. Pemain yang berposisi sebagai penyerang sayap ini menjalani debut seniornya untuk Benfica B pada musim 2013/2014 di kasta ketiga Liga Portugal.

Setelah terpilih sebagai pemain terbaik divisi tersebut musim 2014/2015, Guedes lalu dipromosikan untuk menjadi pemain reguler di tim senior Benfica. Bersama klub berjulukan Aguias ini, ia merasakan nikmatnya gelar ganda Liga dan Piala Portugal dua kali berturut-turut, yaitu 2015 dan 2016.

Guedes lalu mencetak gol pertamanya untuk tim senior Benfica pada tanggal 26 September 2015, ketika menang 3-0 melawan Paços de Ferreira di lanjutan Liga Portugal. Empat hari kemudian, yaitu pada 30 September, ia mencetak gol pertamanya di Liga Champions ke gawang tim kuat Atlético Madrid. Gol tersebut membantu Benfica menang 2-1 dan Guedes menjadi pemain termuda asal Portugal yang telah mencetak gol di babak penyisihan grup kompetisi bergengsi Eropa tersebut.

Tertarik dengan kehebatan anak muda ini, pelatih tim nasional Portugal, Fernando Santos, melibatkannya dalam skuat untuk pertandingan uji coba melawan Rusia dan Luksemburg pada bulan November 2015. Ini membuat Guedes menjadi pemain berusia 18 tahun kedua yang mewakili Portugal sejak Cristiano Ronaldo, empat belas tahun lalu.

Meski tak terpilih ke dalam skuat yang menjadi juara Piala Eropa 2016, radar klub-klub besar sudah mengarah kepada Guedes. Dalam usia yang masih sangat muda, pemain ini dianggap sudah memiliki visi bermain dan insting kreatif dalam mengolah bola.

Kedatangan Guedes di Valencia pada menit-menit akhir bursa transfer musim panas 2017 merupakan keputusan tepat untuk melanjutkan kegemilangan kariernya. Menjadi penghuni bangku cadangan di PSG dianggap hanya akan buang-buang waktu saja. Guedes terlihat akan berkembang pesat di bawah asuhan pelatih genius, Marcelino Garcia Toral.

Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pencinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’.