Dunia sepak bola harus bersiap untuk melepas salah satu nama terbaiknya. Maestro lapangan tengah asal Italia, Andrea Pirlo, mengumunkan akan gantung sepatu seusai musim di Major League Soccer (MLS) Amerika berakhir bulan Desember nanti.
Pirlo memang sudah tidak lagi bermain di level tertinggi Eropa semenjak bergabung dengan klub New York City di tahun 2015. Kepindahannya ke MLS tak menghalanginya untuk tetap dipanggil ke skuat timnas Italia di tahun 2015, saat Antonio Conte masih memegang kendali, namun pada akhirnya, Conte tak memasukkan nama Pirlo ke daftar akhir skuat yang bermain di Piala Eropa 2016.
Pensiunnya Pirlo ini tentu menjadi berita sedih untuk pecinta sepak bola, mengingat ia adalah salah satu gelandang terbaik yang pernah memainkan permainan indah ini.
Di wawancaranya bersama Gazzetta dello Sport, Pirlo mengatakan bahwa secara fisik ia sudah tak sanggup lagi untuk bermain di level profesional. Wajar saja, mengingat juara dunia bersama Italia ini sudah berusia 38 tahun.
“Saya menyadari bahwa waktu saya (untuk pensiun) telah tiba. Tiap hari, saya merasakan tubuh saya makin tak kuat untuk menahan beban latihan. Di usia saya, wajar rasanya untuk berkata cukup. Saya tak akan melanjutkan ini hingga berumur 50 tahun. Saya akan melakukan hal lain,” ujar Pirlo.
Sempat beredar rumor, bahwa Pirlo akan bereuni dengan mantan bosnya di Gli Azzuri, Conte, dan bergabung ke staf kepelatihan Chelsea. Namun, pemain yang jago dalam urusan eksekusi bola mati ini membantah isu tersebut.
“Saya tak tahu. Saya akan kembali ke Italia dahulu Desember nanti. Menjadi asisten Conte? Itu hanya apa yang dikatakan orang. Saya memiliki ide tentang apa yang akan saya lakukan, namun saya akan meluangkan waktu sebelum mengambil keputusan.”
“Bukan hanya karena Anda pemain bagus, Anda akan menjadi pelatih yang bagus. Anda harus memiliki keinginan untuk melakukan itu. Ada sesuatu yang harus memotivasi Anda, dan saya belum memiliki motivasi untuk melakukan itu (menjadi pelatih,” tutup Pirlo.
Sebagai pesepak bola, karier Pirlo dapat dikatakan sempurna. Dalam 25 tahun perjalanannya, ia telah memenangi banyak gelar. Selain trofi Jules Rimet yang megah itu, Pirlo juga sudah mengangkat trofi Liga Champions, Serie A, Coppa Italia, dan masih banyak lagi. Ia juga bertabur gelar individu. Kariernya juga akan selalu diingat karena berhasil memperkuat tiga tim besar di Italia, Juventus, AC Milan, dan Inter Milan
Singkatnya, Pirlo sudah dapat dikatakan sebagai salah satu legenda sepak bola. Selamat pensiun Pirlo, permainan indahmu tak akan pernah lekang oleh waktu.
Author: Ganesha Arif Lesmana (@ganesharif)
Penggemar sepak bola dan basket