Nasional Bola

Mempersilakan Waktu dan Tempat untuk Andritany Ardhiyasa

Selepas kegagalan meraih emas di ajang dua tahunan, SEA Games 2017, Luis Milla Aspas harus segera mempersiapkan tim nasional senior untuk menghadapi uji coba melawan Fiji akhir pekan ini (2/9).

20 nama terbaik sudah dipanggil meski “hanya” melawan Fiji. Tim ini berisi nama-nama pesepakbola nasional terbaik saat ini, bahkan jika dibandingkan dengan skuad Piala AFF tahun lalu, tim ini terasa lebih kompetitif. Tak terkecuali di posisi penjaga gawang, Luis Milla memilih dua nama yang sudah berpengalaman di laga internasional yaitu Kurnia Meiga dan Andritany Adhyasa. Dua nama yang juga ikut berjuang di kala bertanding di AFF 2016.

Sayangnya, Kurnia Meiga kali ini harus undur diri dari tim nasional karena alasan kesehatan. Maka dari itu, Sabtu 2 September 2017 ini adalah waktu terbaik untuk membuktikan kapasitas Andritany kala berseragam tim nasional.

Dengan usia yang hanya berselisih satu tahun, sudah sejak lama Meiga dan Andritany saling bersaing merebut posisi kiper di tim nasional berbagai kelompok usia. Namun nasib berkata lain, Meiga dengan segala kelebihannya lebih sering menjadi andalan di berbagai kompetisi yang diikuti oleh tim Garuda. Selama ini Andritany harus rela terus berada pada baying-bayang seorang Kurnia Meiga.

Dengan menilik permainan di level klub, seharusnya tak ada lagi keraguan pada diri staf pelatih untuk memercayakan gawang tim nasional kepada pemain yang identik dengan nomor punggung 26 ini. Andritany sudah membuktikan bahwa dirinya adalah salah satu pemain terbaik yang dimiliki Persija sejak musim lalu. Meski pada klasemen akhir Torabika Soccer Championship 2016, Macan Kemayoran hanya mampu berada di posisi 14,  permainan Andritany tetap layak diacungi jempol.

Penampilan apik kiper lulusan Diklat Ragunan ini pun tak berhenti pada gelaran  Torabika Soccer Championship musim lalu. Pemain berusia 26 tahun ini layak disebut sebagai aktor utama kebangkitan Persija musim ini. Hal ini dibuktikan dengan sulitnya tim lawan menjebol gawang Persija musim ini. Sampai pekan ke-22, tim asuhan Stefano Cugurra baru kebobolan 13 gol sekaligus menjadi tim yang paling sedikit kebobolan diantara 17 tim lainnya.

Selain karena diberkahi skuat yang jauh lebih kompetitif, kehadiran Andritany di bawah gawang Persija membuat The Jakmania dapat berharap tim kesayangnya finish di papan atas Go-Jek Traveloka Liga 1 kali ini.

Untuk menggantikan Kurnia Meiga yang batal bergabung bersama tim nasional, akhirnya Luis Milla menjatuhkan pilihan untuk memanggil kiper muda potensial, Satria Tama. Setelah bermain buruk pada pertandingan pembuka kualifikasi AFC U-23 kala bersua Malaysia, Satria Tama dapat membayar kepercayaan tim pelatih dengan bermain amat baik kala dipercaya bermain di SEA Games 2017. Di pengujung turnamen pun Satria Tama berhasil merebut posisi kiper utama  dari tangan Kartika Ajie.

Pada pertandingan-pertandingan penting pun Satria Tama terlihat jauh lebih tenang, hal tersebut pun berimbas dengan semakin baiknya pengambilan keputusan dari kiper yang bermain untuk Persegres Gresik United ini. Sudah jarang terlihat juga kesalahan-kesalahan elementer yang pernah ia lakukan saat bermain di Timnas U-19 dan pertandingan pertama kualifikasi AFC U-23.

Meski gagal mempersembahkan emas, penampilan Satria Tama tentulah menarik atensi seluruh pencinta sepak bola nasional. Itu juga yang membuat para suporter merespons baik pemanggilan kiper berusia 20 tahun ini ke skuat senior guna menghadapi Fiji akhir pekan ini.

Dengan hadirnya Andritany dan Satria Tama, Luis Milla dapat dengan nyaman memilih siapa yang akan bertanding Sabtu ini di melawan Fiji. Nama Andritany sepertinya memiliki peluang yang lebih besar untuk bermain di Stadion Patriot Candrabhaga, Sabtu ini.

Sesungguhnya, momen dipanggilnya Andritany dan Satria Tama haruslah dipergunakan sebaik mungkin oleh keduanya. Untuk Satria Tama, momen ini perlu dipergunakan untuk belajar sebanyak-banyaknya dari para pemain senior terlebih dari seorang Andritany.

Dan untuk Andritany, ini waktu yang paling tepat untuk membuktikan bahwa dirinya sudah tak perlu lagi hanya menjadi sekadar penghangat bangku cadangan tim nasional. Andritany harus memberikan impresi terbaiknya kepada staf pelatih dan kepada seluruh suporter Indonesia agar bisa segera keluar dari bayang-bayang Kurnia Meiga.

Author: Daniel Fernandez (@L1_Segitiga)