Timnas Indonesia patut berbahagia karena pagelaran Piala Menpora 2021 tak hanya menghadirkan penghapus dahaga akan tayangan sepak bola semata. Akan tetapi, turnamen pra-musim yang bisa dibilang pemanasan jelang Liga 1 2021 ini juga memunculkan harapan publik kepada para pemain muda harapan bangsa.
Bila sebelumnya pencinta sepak bola hanya melihat aksi mereka di timnas usia muda, kini pemuda masa depan Garuda itu berlaga dengan lambang klub. Berangkat dari keyakinan itu, ditambah dengan maraknya pemain muda Indonesia yang berkarier di luar negeri bahkan Eropa, Football Tribe Indonesia membuat best eleven dari 11 pemain muda terbaik Tanah Air yang kami prediksi jadi tulang punggung Timnas Indonesia di masa depan.
Sekadar informasi, kami menyusun daftar ini tak hanya memakai nama pemain yang berlaga di Piala Menpora 2021. Kita juga patut memberi kredit kepada kiprah para bintang muda Indonesia yang berkarier di luar negeri. Atas dasar itulah, daftar ini kami buat untuk tribute kepada mereka sekaligus pelecut semangat untuk terus meningkatkan kualitas dan konsisten bermain di level tertinggi!
Muhammad Adi Satryo
Menonjol bersama Timnas U-19 yang berlaga di Eropa bersama Shin Tae-yong, Adi Satryo melanjutkan kiprah profesionalnya dengan bergabung bersama PSS. Di pagelaran Piala Menpora 2021, ia satu kali dipercaya Dejan Antonic untuk mengawal gawang Super Elja.
Masih 19 tahun, Adi Satryo digadang-gadang meneruskan kegemilang Ravi Murdianto yang bersinar di kelompok umur. Jalan masih panjang, namun pengalaman sebagai kiper inti Timnas U-19 selama di Kroasia tentu jadi suntikan moral yang tak sepele.
Koko Ari Araya
Persebaya boleh berbangga diri. Suburnya pembinaan di klub internal Bajul Ijo membuat banyak pemain muda bermekaran dari sana. Salah satunya adalah bek serbabisa yang baru berusia 20 tahun, namun sudah dipanggil bergabung Timnas Indonesia yakni Koko Ari Araya.
Fasih bermain sebagai bek kanan dan bek tengah, Koko adalah jebolan klub internal HBS. Dipromosikan oleh Aji Santoso ke tim senior, Koko langsung melesat bak meteor dan sudah punya pengalaman ikut training centre bersama timnas senior besutan Shin Tae-yong.
Rachmat Irianto
Ini dia nama yang cukup 'senior' di daftar ini. Berusia 21 tahun, Rachmat Irianto adalah yang paling tua dari trio pemain muda Persebaya yang jadi langganan tim nasional. Bahkan, Rian, sapaan akrabnya, juga sudah didaulat oleh Shin Tae-yong sebagai kapten Timnas U-23 yang akan berlaga di SEA Games 2021 akhir tahun nanti.
Mengawali karier sebagai bek tengah, anak dari bek legendaris Timnas Indonesia, Bejo Sugiantoro, kini juga fasih bermain sebagai gelandang bertahan. Serbabisa, tangguh, dan disiplin, menjadikan Rian sebagai salah satu berlian berharga di skuat muda Persebaya.
Rizky Ridho Ramadhani
Jika Rian adalah kapten Timnas U-23, maka Rizky Ridho Ramadhani adalah kapten andalan Shin Tae-yong di skuat U-19. Selama TC di Kroasia, nama Rizky Ridho seolah jadi pemain tak tergantikan di skuat Garuda Muda bersama Witan Sulaeman dan David Maulana.
Di ajang Piala Menpora 2021, ia juga jadi nama tak tergantikan di jantung pertahanan Persebaya. Masih berusia 19 tahun, Ridho yang merupakan jebolan SSB Sumo Putro ini dipersiapkan untuk menambal lubang di lini pertahanan Bajul Ijo yang kehilangan Hansamu Yama Pranata.
Pratama Arhan
Satu lagi pemain muda yang melejit usai TC di Kroasia adalah bek kiri asal Blora, Pratama Arhan. Bek muda berusia 19 tahun ini menjelma jadi sosok ikonik karena punya lemparan dalam yang dahsyat dan menjadi pembuka peluang gol bagi rekan-rekannya.
Kembali ke PSIS, siapa sangka, performa Arhan justru meroket. Di Piala Menpora 2021, ia jadi salah satu youngster yang mencuri perhatian dan mampu menyumbangkan 2 gol dan 1 asis dari 4 laga di turnamen tersebut. Inilah dia, bek kiri masa depan Indonesia yang akan jadi andalan Shin Tae-yong.
David Maulana
Salah satu jebolan terbaik program Garuda Select yakni gelandang muda berbakat, David Maulana. Cemerlang di Timnas U-16, David melanjutkan performa impresifnya di kelompok umur U-19. Selama 2 tahun juga, ia ditimba kerasnya iklim sepak bola Inggris bersama Garuda Select.
Kini, David memang berstatus tanpa klub. Namun rumor yang beredar, namanya diburu oleh klub asal Kroasia, HNK Rijeka, yang berminat memboyongnya untuk bergabung bersama tim U-19 di klub tersebut.
Brylian Aldama
Pemain muda berusia 19 tahun yang tengah mencuri perhatian. Jebolan Garuda Select dan Asprov Jawa Timur ini kini meniti karier di Rijeka U-19 dan akan menimba ilmu sepak bola di Eropa. Brylian juga salah satu bintang utama di Garuda Select selama 2 periode.
Pernah mencicipi karier profesional di Persebaya dan ikut menyumbangkan gelar, Brylian bisa menjadi salah satu gelandang masa depan Indonesia jika mampu terus berkembang dan tampil konsisten di Kroasia.
Asnawi Mangkualam Bahar
Ini dia salah satu pemain terbaik Indonesia, meski usianya masih 21 tahun. Asnawi sudah berkarier di Korea Selatan dengan bergabung bersama Ansan Greeners yang berkompetisi di kasta kedua liga sepak bola Negeri Ginseng. Meski dikenal publik Tanah Air sebagai bek kanan, Asnawi punya potensi besar di sektor gelandang.
Pemain kelahiran Makassar ini disebut-sebut jadi pemain kesayangan Shin Tae-yong. Bahkan, Shin pula yang disebut merekomendasikan nama Asnawi untuk diboyong Ansan ke Korea. Dengan penampilan rutin tiap pekan di K-League 2, Asnawi diharapkan jadi bintang andalan Timnas Indonesia di masa depan.
Witan Sulaeman
Si bocah ajaib, the baby assasin, Witan Sulaeman. Wajahnya yang baby face tak menutup fakta bahwa kemampaun Witan-lah yang membuatnya sudah mencicipi karier profesional sejak usia muda. Kini di usia baru 19 tahun, Witan sudah berkarier di Eropa bersama FK Radnik Surdulica di Liga Serbia.
Saat TC Timnas U-19 di Kroasia, Witan adalah top skor timnas kala itu. Beroperasi sebagai winger kanan, pemain kelahiran Palu ini meneror lawan dengan kemampuan individunya yang mantap. Satu tempat di Timnas Indonesia rasa-rasanya sudah akan jadi milik Witan.
Egy Maulana Vikri
Nama Egy mencuri perhatian bersama Timnas U-19 asuhan Indra Sjafri, sebelum kepindahan ke Lechia Gdansk makin melambungkan namanya. Egy sendiri sudah punya 3 caps bersama timnas senior dan bukan tak mungkin ia akan jadi pemain kunci Shin Tae-yong pada SEA Games 2021 mendatang.
Meski kontraknya di Lechia akan berakhir musim panas nanti, kami rasa tak akan mengurangi kualitas permainan Egy. Meski namanya tak dibawa ke TC di Kroasia dan relatif jarang beraksi di timnas saat dikontrak Lechia, potensi Egy sebagai wonderkid Indonesia tidak bisa ditepikan.
Bagus Kahfi
Banyak nama striker muda yang bersinar di Piala Menpora seperti Saddam Gaffar hingga Braif Fatari. Namun, jangan tepikan nama Amiruddin Bagus Kahfi. Dia adalah top skor Garuda Select tahun lalu dan sudah ditempa selama 2 tahun di Inggris.
Kini, kepindahan ke FC Utrecht diyakini akan makin menempa kualitas sepak bola pemain yang akrab disapa Kribo ini. Sayang, publik belum sempat melihat kiprah Bagus Kahfi di Timnas U-19 karena proses pemulihan cedera patah kaki yang harus ia jalani. Namun saat sembuh 100 persen kelak, rasa-rasanya posisi striker utama Timnas Indonesia bisa jadi milik bocah kelahiran Magelang ini.