Suara Pembaca

Menanti Hasil Evaluasi Chelsea Lewat Belanja Besar di Musim 2020/21

Evaluasi menjadi sebuah hal yang rutin dilakukan setelah pelaksanaan sebuah kegiatan. Hal inilah yang terjadi pada manajemen Chelsea usai menempati posisi empat klasemen akhir musim kompetisi Liga Inggris 2019/2020. Meski hasil ini sangat menggembirakan manajemen langsung bergerak cepat dengan melakukan evaluasi terhadap penampilan musim lalu.

Evaluasi berguna untuk mengetahui bagaimana penilaian terhadap kegiatan yang sudah dilakukan, apa yang sudah dilakukan, apa yang menjadi kelemahan dalam kegiatan, tantangan yang dihadapi dan langkah apa yang akan diambil dalam pelaksanaan kegiatan berikutnya.

Manajemen Chelsea lantas melakukan evaluasi dengan analisis kelemahan yang terjadi, dan mendatangkan beberapa pemain yang dirasa mumpuni untuk memperkuat penampilan klub yang identik dengan julukan The Blues.

Sampai dengan awal bulan September, praktis hampir di semua lini permainan kedatangan pemain baru, kecuali posisi penjaga gawang. Transformasi atas evaluasi Chelsea ini dilakukan demi meraih pencapaian yang lebih baik di musim depan.

Menariknya para pemain yang datang ke Stamford Bridge adalah perpaduan nama besar dan pengalamannya tentu diharapkan mampu memberikan kontribusi besar bagi klub serta bintang-bintang baru yang bermekaran dalam beberapa tahun ke belakang.

BACA JUGA: Marina Granovskaia, Iron Lady di Balik Kerja Transfer Chelsea

Persaingan demi Posisi Sebelas Pertama

Lini belakang menjadi aspek evaluasi Chelsea yang pertama. Dilansir dari data statistik resmi Liga Primer, The Blues kebobolan 54 kali atau 1,42 gol per laga. Kedatangan Thiago Silva, Malang Sarr dan Ben Chilwell dianggap menjadi solusinya.

Nama besar Thiago Silva tentu tidak diragukan lagi sebagai salah seorang pemain belakang papan atas dunia. Pengalamannya membela klub-klub besar seperti AC Milan dan Paris Saint-Germain tentu diharapkan mampu dipelajari oleh para pemain belakang Chelsea yang rata-rata masih berusia muda.

Namun kedatangan Silva yang akan berusia 36 tahun pada bulan September ini juga membuat semakin ketatnya persaingan untuk memperebutkan satu posisi lagi di bek tengah. Karena hampir dipastikan sepertinya satu tempat di pos ini akan dikunci oleh pemain yang berhasil membawa Brasil menjuarai Copa America tahun 2013.

Evaluasi Chelsea atas sektor bek sayap kiri dengan kehadiran Ben Chilwell mau tak mau membuat persaingan semakin ketat. Secara statistik Marcos Alonso dan Emerson sedikit lebih rendah dari Chilwell.

Salah satu aspeknya adalah presentasi tekel Chilwell musim lalu yakni 60% sepanjang musim sedikit di atas Alonso (57%) dan Emerson (52%) meskipun jika dilihat dari segi ofensivitas, Marcos Alonso memiliki akurasi umpan lambung yang lebih baik dari kedua pemain. Alonso memiliki akurasi umpan lambung sebesar 30% sementara Emerson (24%) dan Chilwell (18%) menyusul di belakangnya.

Chilwell memang diragukan untuk tampil pada pekan pertama, namun datang dengan status pemain inti ia tentu akan bersaing mati-matian demi memperebutkan posisi bek kiri dengan kedua “senior”nya di stadion Stamford Brigde.

Persaingan antar pemain diharapkan memberikan kontribusi yang positif dalam mencapai level permainan terbaik. Dan bagi Malang Sarr, besar kemungkinan akan dipinjamkan ke klub lain demi menambah menit permainan.

Sebagai pemain muda Sarr membutuhkan menit bermain untuk mampu bersaing sebagai anggota klub London Biru di masa mendatang, opsi peminjaman menjadi salah satu solusi untuk memperbanyak pengalaman sang pemain.

Previous
Page 1 / 2