Turun Minum Serba-Serbi

11 Pemain Terbaik Liga Inggris yang Harus Terdegradasi Musim Ini

Selalu ada bakat yang menonjol dari tim yang terdegradasi di sebuah liga. Begitu pula dengan sejumlah pemain terbaik yang dimiliki Watford, Bournemouth, dan Nowich CIty yang harus turun kasta di akhir musim 2019/20 lalu padahal masih bisa eksis di kasta tertinggi musim ini.

Berbeda dengan Norwich City yang kerap sekadar numpang lewat di kasta tertinggi, Watford dan Bournemouth sebenarnya sudah cukup mapan di papan tengah dalam beberapa musim terakhir.

Sayang, musim ini mereka harus menelan pil pahit karena tak mampu mendulang poin lebih banyak dari tim lain yang mengharuskan mereka harus angkat koper dari Liga Primer Inggris dan bermain di divisi Championship musim ini.

Terlepas nasib sial tersebut, masing-masing tim memiliki beberapa pemain terbaik yang harus ikut terdegrasi. Football Tribe Indonesia sendiri telah menyusun 11 pemain terbaik di setiap posisi yang harus terdegradasi dari Liga Inggris musim ini. Nasib agak baik mungkin didapatkan oleh Nathan Ake yang baru saja dikontrak Manchester City.

Dengan menggunakan formasi 4-4-2 dalam daftar pemain tersebut, para pemain terbaik yang harus terdegradasi musim ini terpilih berkat statistik dan kontribusi untuk masing-masing tim. Lantas siapa yang menyusul Ake untuk tetap bermain di kasta tertinggi meski timnya dulu terdegradasi?

BACA JUGA: Bernasib Apes, Klub-klub Ini Terdegradasi karena Hukuman!

BACA JUGA: Serba Serbi Pekan Terakhir Liga Inggris

Kiper - Aaron Ramsdale (Bournemouth)

Pemain berusia 22 tahun tersebut layak mengisi posisi penjaga gawang. Walau masih belia, Ramsdale sudah memiliki reflek yang bagus. Musim ini ia tampil 37 kali dengan mencatat 5 kali nirbobol. Walau catatannya kalah dengan Ben Foster (penjaga gawang Watford) yang mencetak 9 kali nirbobol, potensi Ramsdale untuk berkembang dan bermain di tim besar di kemudian hari lebih menjanjikan mengingat usia Foster yang sudah 37 tahun.

Foto: Daily Mail

Bek Kanan - Max Aarons (Norwich City)

Musim ini bek berusia 20 tahun tersebut mentas sebanyak 36 kali dengan mencatat 2 asis. Pemain dengan nilai pasar 18 juta paun tersebut berhasil melakukan 48 kali tekel dengan rasio sukses sebesar 63%. Ia juga melakukan 37 intersep, 73 sapuan, dan 48% menang duel. Aarons adalah bek sayap modern yang kerap ikut membantu menyerang dengan total 73 umpan lambung dan 7 kali umpan kunci sepanjang musim ini.

Foto: HITC

Bek Tengah - Nathan Ake (Bournemouth/Manchester City)

Sebelum bergabung dengan Manchester City, Nathan Ake adalah andalan lini belakang Bournemouth. Bek berusia 25 tahun bermain sebanyak 29 kali bagi The Cherries. Melakukan 31 tekel dengan rasio 68% tekel sukses, Ake juga mencatatkan 36 intersep, 147 sapuan, dan 42 umpan di setiap laganya. Pemain asal Belanda ini juga berkontribusi dalam 4 gol Bournemouth; masing-masing mencetak 2 gol dan 2 asis.

Foto: Instagram Manchester City

Bek Tengah - Ben Godfrey (Norwich City)

Masih berusia 22 tahun, pemain ini memiliki potensi besar untuk didatangkan tim-tim besar musim ini. Bermain sebanyak 30 kali, Godfrey adalah bek tengah modern yang mampu membangun serangan dari bawah. Tercatat di setiap laganya ia melakukan 56 kali umpan per pertandingan. Godfrey juga melakukan 22 tekel dengan rasio 64% sukses, 25 intersep, dan 148 sapuan.

Foto: HITC

Bek Kiri - Diego Rico (Bournemouth)

Musim ini pemain asal Spanyol ini turun dalam 27 pertandingan bersama Bournemouth. Ia berhasil melakukan 61 tekel, dengan 64% rasio sukses, dan 84 intersep. Di samping itu, pemain 27 tahun ini juga berkontribusi dalam penyerangan tim dengan mencetak 4 asis, 41 umpan per pertandingan, dan 5 umpan kunci sepanjang musim ini.

Foto: Bournemouth AFC

Sayap Kanan - Ismaila Sarr (Watford)

Selain sensasi 2 gol dan 1 asisnya kala Watford menggulung juara musim ini, Liverpool, pemain Senegal ini ternyata tampil apik sepanjang musim ini. Winger 22 tahun yang musim ini turun lapangan sebanyak 28 kali memiliki catatan 5 gol dan 4 asis yang cukup bagus. Selain itu pemain yang baru dibeli Watford di musim 2019/20 dari Rennes tersebut juga berhasil melakukan 9 kali umpan kunci sepanjang musim ini.

Foto: Premier League

Gelandang Tengah - Abdoulaye Doucoure (Watford)

Musim ini Doucoure mentas di dalam 37 pertandingan bersama The Hornets. Gelandang asal Prancis ini berhasil melakukan 46 umpan per pertandingannya dengan 6 kali umpan kunci sepanjang musimi. Sebagai gelandang tengah, pemain 27 tahun juga handal sebagai pemotong serangan lawan dengan 64 tekel, 47% sukses, dan 20 kali melakukan blok, serta 31 kali intersep.

Foto: Goal.com

Gelandang Serang - Emi Buendia (Norwich City)

Pemain Argentina yang satu ini menjalani musim yang cukup baik sebagai individu. Bermain 36 kali, mantan pemain Getafe ini berhasil mencetak 1 gol dan 7 asis untuk The Canaries. Selain itu, pemain 23 tahun ini juga sukses melakukan 39 kali umpan per pertandingannya dan juga 17 kali umpan datar serta 9 umpan kunci sepanjang musim ini.

Foto: eurosport.com

Sayap Kiri - Todd Cantwell (Norwich City)

Cantwell adalah salah satu pemain yang paling sering dibicarakan di bursa transfer musim panas ini. Ia diberitakan akan didatangkan oleh tim-tim papan atas Liga Inggris, dengan Arsenal yang sepertinya di garis terdepan untuk mendapatkan tanda tangan winger 22 tahun ini. Musim lalu, Cantwell bermain sebanyak 37 kali dengan mengemas 6 gol 2 asis untuk The Canaries.

Foto: Premier League

Penyerang - Teemu Pukki (Norwich City)

Penyerang Finlandia yang satu ini sempat menjadi buah bibir di awal musim Liga Inggris berkat 5 golnya di pekan-pekan awal untuk Norwich City. Total di musim ini, pemain berusia 30 tahun mencetak 11 gol dan 3 asis dari 36 pertandingan yang ia lakoni bersama The Canaries. Bukanlah hal yang buruk.

Foto: yle.fi

Penyerang - Troy Deeney (Watford)

Penyerang 32 tahun sebenarnya tak pernah mendapat predikat sebagai penyerang kelas top. Namun konsistensi Deeney dalam berkontribusi untuk Watford di setiap musimnya tak boleh dipandang sebelah mata. Musim ini penyerang lokal ini turun di 27 pertandingan The Hornets dengan mencetak 10 gol dan 2 asis dengan akurasi tembakan tepat sasaran sebesar 51% dengan 8 umpan kunci di sepanjang musim ini.

Foto: Premier League