John Utaka yang mengirimkan umpan dari sisi kiri pertahanan Cardiff City gagal dihalau secara sempurna oleh Peter Enckleman, kemudian Nwankwo Kanu yang berdiri bebas di depan gawang Cardiff City pun berhasil mendorong bola muntah yang kemudian menjadi keunggulan bagi Pompey.
Cardiff City yang tertinggal kembali melancarkan serangan ke gawang Portsmouth. Namun sayang penampilan gemilang David James dan barisan pertahanan Portsmouth memaksa Cardiff City untuk menyelesaikan laga dengan kedudukan 1-0 untuk kemenangan Portsmouth.
Kemenangan di laga final ini pun bagai oase di tengah padang pasir bagi anak asuh Harry Redknapp. Tak hanya memastikan satu tempat di Piala UEFA, namun hasil ini juga turut menyudahi puasa gelar Piala FA selama 69 tahun.
Portsmouth yang sekarang berada di League One atau kasta ketiga Liga Inggris ini harus kembali meniti jalan terjal agar dapat berlaga di divisi teratas.
Mereka juga harus mencoba peruntungan lagi di Piala FA musim depan, kareana musim ini langkahnya dihentikan oleh wakil London, Arsenal.
BACA JUGA: Aberdeen, Ferguson, dan Dua Klub Glasgow
*Penulis adalah fans Arsenal garis keras yang bermimpi melangkahkan kaki ke Highbury namun apa daya kadung pindah ke Emirates Stadium. Bisa disapa di akun twitter @mhdalf16