Musim 2016/2017 mungkin menjadi musim terindah bagi Angel Gomes. Di level tim nasional Inggris ia berhasil mendapatkan gelar Piala Dunia U-17. Di level klub ia mendapatkan gelar Jimmy Murphy Player of The Year, sebuah penghargaan untuk pemain tim U-18 Manchester United.
Tentunya tidak lupa momen ketika ia mendapatkan kesempatan bermain di Liga Primer Inggris. Masuk di menit-menit akhir menggantikan seorang legenda Setan Merah, Wayne Rooney, yang pada saat itu memainkan laga terakhirnya.
Meski hanya bermain dua menit, Angel Gomes yang kala itu berumur 16 tahun mencatakan dua rekor. Pertama, menjadi pemain pertama kelahiran 2000 yang bermain di Liga Primer Inggris. Kedua, menjadi pemain termuda kedua Manchester United yang bermain di Liga Primer Inggris setelah Duncan Edwards.
Tak heran banyak pendukung Manchester United saat itu berharap banyak padanya, bahkan banyak tweet yang beredar bertuliskan “the end of era and the new beginning” disertai foto Wayne Rooney keluar lapangan dan digantikan Angel Gomes.
BACA JUGA: Peran Ganda Wayne Rooney di Derby County
Kini tiga tahun berlalu sejak Angel Gomes memulai debutnya bersama tim senior Manchester United. Namun beginilah hidup yang terkadang harapan tidak sesuai realita. Angel Gomes benar-benar kesusahan dalam menembus tim senior Manchester United.
Banyak spekulasi yang muncul, salah satu faktor kegagalan Angel Gomes adalah minimnya kesempatan yang diberikan manager Manchester United saat itu, Jose Mourinho, yang memiliki stigma buruk pada pemain muda.
Faktor lain yang mempengaruhi Angel Gomes adalah soal fisiknya. Meskipun memiliki talenta yang luar biasa, fisik Gomes yang bertubuh kecil dan tinggi dianggap tidak ideal, mengingat kerasnya Liga Inggris.
Hal ini terlihat juga di musim ini. Ole Gunnar Solskjaer yang gemar memainkan pemain-pemain muda juga tidak memberinya banyak kesempatan bermain.
Meskipun memiliki menit bermain jauh lebih banyak, jika dibandingkan dengan pemain akademi yang dipromosikan Ole Gunnar Solskjaer musim ini, Angel Gomes memiliki menit bertanding yang cukup minim.
Dari data statistik tersebut dapat diketahui Angel Gomes menjadi pemain akademi yang memiliki menit bermain paling sedikit. Ironi memang, mengingat Angel Gomes merupakan pemain lulusan akademi yang sudah mendapatkan promosi sejak musim 2016/2017.
Kini situasinya semakin rumit, mengingat kencang dikabarkan Manchester United berkeinginan mendatangkan pemain berposisi nomor 10 di musim panas. Nama-nama seperti Jack Grealish dan James Maddison dikabarkan menjadi buruan utama. Juga Bruno Fernandes yang tak lama lagi resmi merapat.
Memiliki kontrak yang tersisa 6 bulan lagi, sudah saatnya bagi Angel Gomes untuk menemukan petulangan baru untuk menyelamatkan kariernya. Jika tidak ingin bakat yang dimilikinya terbuang sia-sia.
Beberapa klub besar seperti Barcelona, PSG hingga Chelsea dikabarkan memiliki ketertarikan dengannya. Namun sepertinya hanya Barcelona yang benar-benar serius ingin mendatangkannya.
Menarik untuk dinanti bagaiamana kisah selanjutnya dari wonderkid yang satu ini di bursa musim panas nanti.
*Penulis bisa disapa di akun twitter @anggaa1996