Legenda Real Madrid, Guti Hernandez, memulai karier manajerialnya dengan menjadi nakhoda armada klub divisi dua Liga Spanyol, UD Almeria. Guti ditunjuk sebagai pelatih sejak 5 November 2019 lalu.
Almeria merupakan klub profesional pertama yang ditangani Guti sebagai manajer. Sebelumnya, legenda yang identik dengan nomor punggung 14 ini pernah melatih tim junior Real Madrid di level U-18 dan U-19, kemudian menjadi asisten manajer di Besiktas.
Berkaitan dengan penunjukan Guti sebagai manajer Almeria, pihak LaLiga sempat melakukan wawancara khusus dengannya. Obrolan singkat ini berkisar tentang apa yang melandasi keputusannya menerima tawaran Almeria, dan ide apa yang bakal diterapkan di klub tersebut.
Berikut adalah petikan wawancaranya.
Keputusan untuk menjadi pelatih
“Ketika Anda pensiun sebagai pemain, Anda mulai melihat kehidupan dari perspektif yang berbeda. Anda mencoba mengarahkan kehidupan profesional Anda menuju sesuatu yang benar-benar Anda inginkan. Itulah yang saya rasakan, saya benar-benar ingin mulai melatih.”
Pengalaman di akademi Real Madrid
“Anda tahu? Ada sebuah rintangan dalam langkah saya. Sebuah rintangan yang mencegah saya menjadi pelatih kepala di Real Madrid tingkat junior. Saat Victor Fernandez bergabung dengan klub, dia mempercayai saya dan menyerahkan kendali sebuah tim pada saya. Sejak saat itu ia mempertahankan kepercayaannya pada saya. Ketika dia meninggalkan tim, saya merasa sudah saatnya saya pergi juga, jadi saya juga melakukannya.”
Kedatangan Al-Sheikh dari Turki di Almeria
“Hal tersebut sangat normal, kami melihatnya di liga-liga seluruh Eropa, pemilik baru datang karena mereka menyukai sepak bola, karena mereka ingin berinvestasi dalam olahraga dan berpikir itu cara yang baik bagi mereka untuk meningkatkan visibilitas mereka. Pemilik kami berusaha keras, karena dia melakukan banyak hal positif, tidak hanya untuk klub tetapi juga untuk kota. Kita semua mendapat manfaat dari itu.”
Filosofi Guti sebagai pelatih Almeria
“Saya ingin tim meraih kemenangan. Itulah tujuan setiap pelatih. Saya ingin membuat para pemain lebih baik di lapangan, yang merupakan impian pelatih manapun.”
“Pada akhirnya, kami semua ingin tim menjadi cerminan dari bagaimana kami dulu bermain di lapangan sebagai pemain. Jelas, Anda melakukan pekerjaan Anda saat ini dari pinggir lapangan, karena Anda tidak bisa berada di lapangan, tapi saya pikir itu cara yang baik untuk gaya Anda untuk tetap menunjukkan diri.”
Promosi ke LaLiga Santander
“Saya pikir kita semua harus ambisius, bukan hanya pelatihnya saja. Saya yakin bahwa para presiden dan para pemain ingin bermain di LaLiga Santander pada musim depan. Hal tersebut menjadi tujuan utama kami, kan? Dapatkan promosi musim ini untuk bisa berada di sana tahun depan.”
