Julukan tua-tua keladi sepertinya masih layak disematkan ke Joaquin Sanchez. Sebab, di usianya yang sudah 38 tahun, ia sanggup memecahkan rekor sebagai pemain tertua di LaLiga yang mencetak hat-trick!
Joaquin melakukannya di pertandingan Real Betis vs Athletic Bilbao, Minggu (8/12). Di pertandingan yang berakhir untuk kemenangan Betis dengan skor 3-2 itu, Joaquin mencetak hat-trick di usia 38 tahun 140 hari. Ia memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang Alfredo Di Stefano, kala mengukir trigol di Real Madrid saat usianya 37 tahun 255 hari, pada 15 Maret 1964.
Tak hanya sekadar trigol, legenda Real Betis ini juga mencatatkan diri sebagai pemain ketujuh yang bisa mengemas hat-trick di 20 menit pembuka. Gol-gol Joaquin akhir pekan lalu dicetak di menit 2, 11, dan 20.
Dengan demikian, Joaquin bergabung dengan 6 pemain lainnya. Mereka adalah Bestit (1929) dan Mundo (1941) yang mencetak hat-trick tercepat di 15 menit pertama. Kemudian disusul Emilin Garcia (1944) dengan catatan waktu 18 menit, dan Pepilo (1960) dengan 19 menit.
Dua pemain berikutnya, mereka menorehkan durasi yang sama dengan Joaquin. Keduanya yakni Quique Setien (1984) dan Cristiano Ronaldo (2015).
“Saya tidak pernah menjadi pencetak gol selama karier saya, jadi saya sangat bangga untuk bisa mencetak tiga gol melawan rival seperti Athletic. Menimbang usia saya, ini bukan hal mudah untuk dilakukan,” ujar Joaquin, dikutip dari goal.com.
Selain menjadi pemain tertua yang membuat hat-trick dan pemain ketujuh yang membukukan hat-trick di 20 menit pertama, ada hal mencengangkan lainnya dari pencapaian individual ini. Ternyata, ini adalah hat-trick pertama Joaquin sepanjang kariernya, dan langsung berbuah rekor!
Joaquin Sanchez semasa mudanya dikenal sebagai pemain sayap dengan insting gol tinggi. Sepasang golnya ke gawang Barcelona di bulan Maret 2005 ini akan membawamu bernostalgia ke masa ketika Joaquin gesit, lincah, cepat, dan tajam di muka gawang lawan.