Turun Minum Serba-Serbi

Berbagai Kesalahan Wasit di Sepak Bola Dunia

Sepak bola Indonesia baru saja digegerkan dengan lamanya waktu pertandingan Persela Lamongan vs Borneo FC yang mencapai 120 menit. Keputusan wasit yang tidak tegas ditengarai jadi penyebabnya.

Memang, persoalan wasit menjadi salah satu yang tak kunjung selesai di Indonesia. Tapi ingatkah kamu, kesalahan-kesalahan wasit tidak melulu terjadi di Indonesia saja, tapi juga pernah ada di pentas dunia.

Berikut deretan kesalahan wasit di panggung sepak bola dunia, yang dirangkum oleh Football Tribe Indonesia.

Baca juga: Kenapa Wasit Sering Terlibat Kontroversi?

Tiga kartu kuning untuk satu pemain

Dosa terbesar yang mungkin dilakukan Graham Poll selama menjadi wasit hadir di Piala Dunia 2006. Kala itu, dia memimpin pertandingan antara Kroasia melawan Australia. Poll baru mengeluarkan kartu merah kepada Josip Simunic setelah memberikannya tiga kartu kuning.

Mensahkah gol setan

Gol ini bukan gol sembarangan. Sundulan Stephan Kiesling memang masuk ke gawang, namun bola ternyata masuk melalui lobang di sisi jala gawang. Wasit Felix Byrch yang berada di dekat TKP mensahkan gol setan tersebut.

Salah orang bagian pertama

Keputusan Andre Marriner memberikan kartu merah ke Kieran Gibbs dan bukan sang tersangka utama, Alex Oxlade-Chamberlain, merupakan dosa besar wasit tersebut. Dari kejadian ini, kita disadarkan bahwa ternyata Gibbs adalah kembaran Ox yang tertukar.

Salah orang bagian kedua

Salah memberikan kartu merah bukan hanya terjadi di Liga Primer Inggris. Roman Shishkin, pemain Lokomotiv Moskow, mendapat kartu kuning kedua karena dianggap melanggar Hulk. Padahal, temannya lah yang menjadi tersangkanya.

Salah orang bagian ketiga

Ini maksudnya bukan rasis ya. Di final Euro 2016 antara Perancis melawan Portugal, wasit Mark Clattenburg memberikan kartu kuning kepada Laurent Koscielny karena handsball. Dalam rekaman ulang, ternyata tangan yang menyentuh bola adalah milik Eder! Beberapa detik kemudian, Eder mencetak gol kemenangan Portugal.

Salah paham berbuah kartu merah

Tony Chapron sepertinya harus introspeksi diri setelah melakukan sebuah dosa di pertandingan antara Nantes melawan PSG. Chapron tidak sengaja dijatuhkan oleh salah satu pemain Nantes, Diego Carlos. Bukan hanya kartu merah yang dikeluarkannya, namun juga sebuah tendangan.

Kartu merah karena penyusup

Air susu dibalas air tuba. Kebaikan Ashley Vickers membantu petugas untuk menangkap penyusup lapang justru dihadiahi kartu merah oleh wasit. Mungkin, penyusup itu adalah temannya si wasit.

Mensahkan gol dari ball boy

Ini mungkin menjadi dosar paling besar dalam daftar ini. Wasit bernama Silvia Regina de Oliveira mensahkan sebuah gol yang dicetak ball boy! Keputusan tersebut diambil setelah berdiskusi dengan hakim garis.