Nasional

Tribe Rating: Indonesia vs Vanuatu

Sabtu (15/6) malam Stadion Utama Gelora Bung Karno kembali bergemuruh. Sekitar 8.000 suporter memadati stadion berkapasitas 77.193 kursi tersebut untuk menyasikan laga kandang pertama Garuda di bawah kepelatihan Simon McMenemy.

Menghadapi wakil konfederasi Oseania, Vanuatu, Andritany Ardhiyasa dan kawan-kawan tampil impresif dan sukses menang telak 6-0. Berikut Tribe Rating Indonesia vs Vanuatu versi Football Tribe Indonesia.

Baca juga: Tribe Rating: Indonesia vs Yordania

Kiper: Andritany Ardhiyasa (7)

Andritany tak banyak mendapat ancaman dari Vanuatu sepanjang 70 menit menjaga pertahanan Garuda. Di babak pertama hanya ada satu ancaman dari Vanuatu yang datang dari penyerang Tony Kaltak, yang mampu ditepis dengan brilian. Selebihnya ia memberikan rasa aman pada barisan belakang yang tampil lebih padu ketimbang laga sebelumnya.

Foto: sumberbola.co

Bek kanan: Yustinus Pae (7)

Salah satu pemain senior yang berada di kepelatihan Simon McMenemy ini tampil lugas mengawal sisi kanan pertandingan. Tinus Pae seolah menghapus jejak buruk pemain Papua lainnya, Ruben Sanadi, yang dijadikan kambing hitam dalam kekalahan atas Yordania beberapa waktu lalu. Tinus terlihat unggul dalam duel body charge dengan para pemain sayap Vanuatu.

Foto: bola.com

Bek tengah: Rudolof Yanto Basna (7,5)

Penampilan Yanto cukup stabil, apalagi dia menjadi salah satu pemain yang tampil penuh di pertandingan kali ini bersama duet sehatinya, Hansamu Yama. Sayang, Yanto kerap lakukan beberapa kesalahan yang mengakibatkan peluang tendangan bebas untuk Vanuatu bahkan mendapat kartu kuning di penghujung laga.

Foto: goal.com

Bek tengah: Hansamu Yama Pranata (8)

Hansamu menjadi sosok pemimpin di lini belakang sepanjang laga. Lebih banyak nganggur di babak pertama, ia mampu menjaga fokus kala Vanuatu banyak lakukan penetrasi di babak kedua terutama dengan tiga tendangan bebas yang mereka dapatkan sepanjang laga. Hansamu mampu lakukan beberapa tekel bersih dan menjaga penyerang utama sekaligus kapten Vanuatu, Kensi Tangis, dengan baik.

Foto: Wikipedia

Bek kiri: Ricky Fajrin (7)

Bek serba bisa milik Bali United ini tak terlalu banyak melakukan overlap dan tetap stabil membantu pertahanan Indonesia sepanjang laga. Ricky mampu berkomunikasi dengan baik dalam skema empat bek yang digunakan Simon McMenemy malam ini.

Foto: instagram.com/rickyfajrin24

Sayap kanan: Riko Simanjuntak (8)

Penetrasinya ke dalam kotak penalti selalu dinantikan jutaan pasang mata yang datang ke GBK, apalagi Riko terlihat cair dan kerap bertukar posisi dengan Andik baik di sisi kiri maupun di sisi kanan. Ia juga mampu hasilkan satu umpan brilian yang disambut tendangan keras Evan Dimas sebagai gol kedua Garuda kemarin malam.

Gelandang: Evan Dimas Darmono (8)

Playmaker yang digadang-gadang sebagai penerus Firman Utina ini kembali menemukan cara mencetak gol setelah sekian lama puasa gol. Dwi gol berhasil dicetaknya malam itu. Evan juga terlihat stabil di lini tengah memberikan umpan-umpan kepada Andik dan Riko di kedua sisi sayap Garuda.

Foto: tirto.id

Gelandang: Zulfiandi (7,5)

Eks penggawa Sriwijaya FC ini menjadi orang pertama yang melakukan kerja "bersih-bersih" selama 90 menit. Kendati Garuda lebih banyak bermain di kedua sisi sayapnya, Zul tetap fokus untuk naik-turun melakukan kaver terhadap serangan balik Vanuatu sepanjang laga. Ia juga menjadi pemutus umpan-umpan lini tengah Vanuatu dan menjaga Indonesia tetap menyerang.

Foto: pssi.org

Sayap kiri: Andik Vermansah (9)

"Luar biasa!" Dua kata yang menggambarkan permainan Andik melawan Vanuatu Sabtu lalu. Empat asis berhasil ia ukir yang uniknya semua asis tersebut berhasil dikonversi sesama rekannya di Madura United, Beto Goncalves. Tak hanya asis, serangan anak asuh Simon McMenemy pun kebanyakan berawal dari sisi kiri yang dikomando eks pemain Persebaya Surabaya ini.

Foto: tirto.id

Penyerang: Irfan Bachdim (7)

Bermain selama 80 menit performa Bachdim sedikit di bawah bayang-bayang Alberto Goncalves, apalagi beberapa kali striker Bali United ini gagal mengonversi peluang menjadi gol. Di dalam skema 4-4-1-1 yang digunakan Simon McMenemy, posisi Irfan sedikit turun hanya sebagai second striker dan tak lebih dari "pelayan" Beto selayaknya Riko dan Andik di kedua sisi sayap Garuda.

Foto: instagram.com/ibachdim

Penyerang: Alberto Goncalves (10)

Juru gedor kelahiran Belem berusia 38 tahun ini menyatakan dirinya belum habis dengan mencetak empat gol ke gawang Dick Taiwia. Eks penyerang Persipura Jayapura tersebut juga terlihat cair bergerak ke sisi sayap kanan ketika Riko Simanjuntak melakukan penetrasi ke dalam. Ia menikmati chemistry dengan rekan setimnya di Madura United, Andik Vermansah, saat berseragam Garuda.

Foto: beritagar.id

Pemain pengganti: Febri Hariyadi (7/10)

Masuknya Febri di menit ke-59 menggantikan Riko Simanjuntak 'memaksa' Andik ke posisi sayap kanan. Febri tak seeksplosif Riko kendati Andik pun tetap mengomandoi penyerang Garuda dari sisi seberang, namun beberapa umpan yang diberikan pada Bachdim-Beto cukup mengancam gawang Vanuatu.

Foto: instagram.com/febrihariyadi13

Pemain pengganti: Novri Setiawan (7/10)

Masuk di menit ke-68 menggantikan Tinus Pae, Novri mampu menjaga pertahanan dan sesekali membantu penyerangan dari sisi kanan dengan baik. Meskipun dirinya kerap kalah dalam duel body charge dengan para pemain Vanuatu, terutama wonderkid Azariah Soromon, yang lebih banyak lakukan penetrasi di babak kedua.

Foto: kampiun.id

Pemain pengganti: Dedik Setiawan (7,5)

Masuk menggantikan Beto di menit ke-69, Dedik menjadi tulang punggung serangan timnas, ia mampu menciptakan satu asis ke Evan Dimas untuk mencetak gol keduanya, namun sayang gagal memanfaatkan beberapa peluang ke gawang Vanuatu.

Foto: Goal.com

Pemain pengganti: Awan Setho, Arthur Bonai, dan Rizky Pora

Di 20 menit terakhir Simon McMenemy mulai mengganti beberapa penggawa kunci. Awan Setho berhasil menjaga gawang tetap nirbobol kendati Vanuatu mendapat tiga kesempatan emas lewat tendangan bebas, sementara Arthur Bonai dan Rizky Pora bernostalgia dengan posisi lawasnya di gelandang tengah dan bek kiri. Keduanya melakukan tugas dengan cukup baik.

Foto: kumparan.com, bola.com dan sumberbola.co