Arema FC sukses menyabet gelar Piala Presiden untuk kedua kalinya. Di Stadion Kanjuruhan malam ini (12/4) Singo Edan menaklukkan Persebaya Surabaya dua gol tanpa balas, dengan agregat 4-2. Gol dicetak oleh Ahmad Nur Hardianto dan Ricky Kayame.
Sebuah hari yang menggembirakan bagi Arema FC dan Aremania, karena selain menjadi juara Piala Presiden 2019, pencapaian ini juga diiringi serangkaian fakta unik.
Pertama, gelar juara ini menjadikan Arema FC satu-satunya tim sejauh ini yang bisa memenangi Piala Presiden dua kali. Trofi Piala Presiden pertama Arema FC diraih di tahun 2017. Dalam partai puncak yang berlangsung di Stadion Pakansari saat itu, Singo Edan melumat Borneo FC dengan skor telak. 5-1.
Baca juga: Para Veteran di Lini Depan
Fakta unik kedua menyangkut Makan Konate. Gelandang asal Mali ini jadi pemain pertama yang menjuarai Piala Presiden dua kali dengan dua tim berbeda. Konate pertama kali memenangi Piala Presiden bersama Persib Bandung di tahun 2015, ketika turnamen ini dihelat untuk mengisi kekosongan liga.
Selain itu, secara individu Konate juga menjadi pemain dengan jumlah asis terbanyak di Piala Presiden 2019, dengan koleksi 8 asis. Ini adalah jumlah asis terbanyak sepanjang sejarah penyelenggaraan Piala Presiden.
Kemudian fakta unik yang ketiga adalah jumlah pelatih asing yang juara Piala Presiden menyamai jumlah pelatih lokal. Milomir Seslija menjadi pelatih asing kedua, menyusul pencapaian Stefano ‘Teco’ Cugurra di Persija Jakarta tahun lalu. Untuk pelatih lokal, dua juru taktik yang sukses menggondol trofi adalah Djadjang Nurdjaman di Persib tahun 2015 dan Aji Santoso di Arema FC tahun 2017.
Berlanjut ke fakta unik keempat, dengan titel juara yang diraih ini maka ada 9 pemain Arema FC yang juara di tahun 2017 dan 2019. Mereka adalah Hendro Siswanto, Sunarto, Hanif Sjahbandi, Dedik Setiawan, Dendi Santoso, Arthur Cunha, Johan Alfarizie, M. Rafli, dan Utam Rusdiana.
