Timnas senior Indonesia menjalani uji tanding pertama, Rabu (13/3). Garuda asuhan Simon McMenemy menjajal tim kuat aasal Australia, Perth Glory, di Lapangan Litis. Dalam laga pertamanya, Simon McMenemy berhasil meraih kemenangan 3-1 meski sempat tertinggal lebih dulu.
Uji tanding ini nampak dimaksimalkan mantan arsitek Bhayangkara FC tersebut untuk menjajal seluruh kemampuan anak asuhnya. Di babak pertama Simon memakai formasi 4-4-2 permata yang menjadi ciri khasnya. Teja Paku Alam dipercaya menjaga gawang, sedangkan Yustinus Pae, Otavio Dutra, Fachrudin, dan Ruben Sanadi berdiri di depannya.
Di babak pertama lapangan tengah menjadi kekuasaan Zulfiandi, Evan Dimas, serta mantan anak asuh sang pelatih di Bhayangkara FC, Wahyu Subo Seto. Untuk sektor penyerangan Stefano Lilipaly, Greg Nwokolo, dan Dedik Setiawan yang mendapat kesempatan.
Sayangnya di akhir babak pertama gawang Teja Paku Alam harus terkoyak gol Henry Hore. Garuda tertinggal 1-0 hingga jeda.
Babak kedua Simon McMenemy mengubah segalanya. Formasi yang semula 4-4-2 diubah menjadi formasi 3-4-3 yang tergelar di atas lapangan. Seluruh pemain babak pertama digantikan pemain lainnya.
Penjaga gawang Persija, Andritany Ardhiyasa menggantikan peran Teja Paku Alam. Jantung pertahan juga tak luput dari perubahan. Manahati Lestusen, Ricky Fajrin, dan Arthur Bonai berganti menjaganya. Kemudian kontrol permainan coba dikuasai oleh Novri Setiawan, Rizky Pellu, Zulfiandi, dan Andik Vermansyah.
Untuk memecah kebuntuan Simon McMenemy memasukan Rahmat, Ilija Spasojevic, dan Febri Hariyadi di barisan depan. Strategi ini membuahkan hasil. Menit ke-67 Rahmat membuka keran gol timnas Indonesia. Setelahnya, menit 81 dan 88 Rahmat membuat Garuda berbalik memimpin.
Hat-trick Rahmat sekaligus memastikan kemenangan 1-3 di uji tanding pertama timnas Indonesia. Seusai pertandingan, mengutip halaman resmi federasi, Rahmat mengaku sangat senang bisa memberikan sumbangan gol. Iya mengaku semua merupakan hasil latihan yang cukup baik walaupun masih banyak hal yang harus perbaiki.
Pelatih kepala timnas Indonesia, Simon McMenemy juga memungkapkan bahwa timnya cukup beruntung mendapat lawan bertanding seperti Perth Glory yang bermain sangat cepat.
“Para pemain juga membuat keputusan yang bagus. Banyak hal positif yang kami dapat dari pertandingan ini,” tutup pelatih asal Skotlandia tersebut, masih mengutip PSSI.org.
Sementara itu asisten pelatih Perth Glory mengatakan, pertandingan ini sangat bagus. Dia terkejut dengan penampilan pemain Indonesia yang tampil bagus.
“Mereka mampu merespons setelah tertinggal. Ini menunjukkan kualitas tim yang bagus,” ujar Richard Garcia.