Cerita

Simic Ohh… Simic

Persija Jakarta berambisi menaklukan Australia demi mengejar mimpi bermain di Liga Champions Asia 2019. Sayangnya bukan kemenangan, yang didapat justru kekalahan. Terlebih untuk bomber asal Kroasia pujaan publik sepak bola Jakarta, yang didapatkan justru kemalangan. Bukan mencecak gol, dia malah mendapat masalah di negara orang.

Sebenarnya Persija mampu menahan imbang wakil Australia, Newcastle Jets, di waktu normal. Skor satu sama bertahan hingga 90 menit sehingga memaksa kedua tim memainkan tambahan waktu 2 x 15 menit. Di babak tambahan waktu inilah malapetaka hadir bagi Persija . di menit 101 dan 119 gol kemenagan hadir di Stadion McDonald Jones untuk tim tuan rumah.

Kekalahan 1-3 atas Newcastle Jets menghentikan langkah Persija sebagai wakil Indonesia untuk bermain di Liga Champions Asia. Selanjutnya Macan Kemayoran menyusul PSM Makassar untuk berlaga di kasta kedua, Piala AFC.

Simic diduga membuat masalah

Bukan membuat gol, penyerang 31 tahun yang menjadi andalan Macan Kemayoran ini justru membuat masalah. Seperti yang disampaikan manajer tim, Marsekal Pertama TNI Ardhi Tjahjoko dalam pernyataan resminya, benar jika ada tuduhan terjadi pelecehan seksual yang dilakuan Simic. Namun baginya semua masih sebatas tuduhan karena dia dan yang lainnya tidak menyaksikan kejadian tersebut.

Sebelumnya beberapa media Australia seperti  9news.com.au dan juga foxsports.com.au menulis kabar kurang sedap tentang Simic jelang Persija menghadapi Newcastle Jets. Diberitakan, Kepolisian Australia melakukan pemeriksaan terhadapa Marko Simic lantaran diduga melakukan tindakan tidak senonoh terhadap seorang wanita yang duduk di sebelahnya dalam penerbangan dari Bali ke Sydney, Minggu (10/2) lalu.

Menindaklanjuti kasus ini, pengadilan setempat memerintahkan sang juru gedor untuk menyerahkan identitasnya. Simic dipastikan akan tetap berada di Australia setidaknya hingga 9 April 2019 untuk menjalani seluruh prosedur hukum yang ada. Namun Super Simic tetap dapat membantu tim kala menghadapi Newcastle Jets, Selasa malam (12/2), usai pagi harinya meninggalkan pengadilan didampingi pengacara asal Kroasia.

Baca juga: Sepak Bola, Media Sosial, dan Pelecehan Seksual

Meski dalam masalah dan ancaman penjara jika semua tuduhan benar adanya, di pertandingan Selasa malam Simic tetap bermain baik. Meski belum mampu membantu tim terhindar dari kekalahan, namun Super Simic tetap berjuang keras. Ini juga yang diapresiasi pelatih Persija Jakarta, Ivan Kolev, usai pertandingan.

“Saya tak bisa bicara soal (masalah) Marko Simic, saya hanya mau bicara soal pertandingannya saja. Soal Marko Simic, kami ucapkan terima kasih kepada dia. Pada situasi ini dia tetap berjuang keras dalam laga untuk membantu tim. Dia main bagus. Keputusan kami memainkan dia karena kami sudah bicara dan keputusannya adalah tetap memainkan dia,” tutur Kolev, dikutip dari goal.com.

Sebenarnya ini bukan kali pertama Simic menjadi pembicaraan karena kasus pelecehan seksual yang dilakukan. Sebelumnya, di Indonesia, Simic ramai jadi perbincangan karena pelecehan yang dilakukan pada salah seorang penyanyi yang sedang harum namanya.

Sebelumnya sang penyanyi muda idola nusantara mencurahkan isi hati di media sosial akan apa yang dilakuan Simic padanya. Pesan pribadi yang dikirim Simic dirasa telah mengganggu dan melecehkannya sebagai wanita. Namun sayang kasus ini dibiarkan berlalu begitu saja.

Tanpa ada tindakan lebih lanjut, hanya menjadi pembicaraan di media-media sosial. Hingga kini Simic benar-benar menghadapi proses hukum dengan tuduhan kasus serupa namun tak sama.

Baca juga: Mengapa Kami Sangat Perlu Mendukung Via Vallen