Persija telah tiba di Singapura untuk menantang tuan rumah Home United hari ini (5/2). Kemarin pagi Macan Kemayoran hanya menjalani latihan ringan di pelataran hotel sebelum melakukan latihan resmi di Jalan Besar Stadium, Senin malam.
Ini bukan kali pertama Macan Kemayoran bertandang ke Jalan Besar Stadium. Tahun lalu di ajang Piala AFC, Persija dua kali bertanding di stadion ini. Pertama ketika menghadapi Tampines Rovers di penyisihan grup, dan kedua menghadapi tantangan Home United di fase gugur.
Persija sempat berpesta pada 24 April 2018 di stadion ini, berkat kesuksesan mengalahkan Tampines Rover 2-4 melalui gol Rezaldi Hehanussa, Marko Simic, Novri Setiawan, dan Addison Alves. Akan tetapi di pertandingan hari ini kemungkinan hanya Simic dan Novri yang bermain dari nama-nama pencetak gol tersebut.
Lalu ketika menjamu Home United, Persija dan pendukungnya yang berniat mengulangi pesta harus kecewa. Macan Kemayoran pulang lengan lesu usai kalah 3-2 di leg pertama fase gugur Piala AFC 2018. Salah satu gol tuan rumah berasal dari gol bunuh diri Maman Abdurrahman.
Home United benar-benar memberi pukulan telak pada Macan Kemayoran di leg kedua Piala AFC 2018. 15 April 2018 Home United memberi kekalahan menyakitkan untuk Persija di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Stadion SUGBK yang semula gempita dibungkam dengan sepasanf gol Sahrul Ishak dan sebiji gol Song Ui-young, yang berbalas satu gol Simic.
Persija yang sedang bermimpi dapat melaju jauh di keikutsertaan pertamanya di Piala AFC harus menerima kenyataan pahit. Langkahnya dihentikan di rumah dan di depan sekitar 60 ribu pendukungnya.
Kemenangan hari ini tentu diharapkan menjadi pengobat rasa sakit ketika mimpi tahun lalu harus terhenti. Terlebih dalam lawatannya ke Singapura, Persija tidak sendiri. Ratusan suporter mereka dipastikan akan turut berjuang. Jarak sekitar 1.200 Km tidak akan jadi penghalang.
Pagi ini beberapa orang telah tiba di negara tetangga. Bila sesuai rencana, sore nanti ratusan orang lainnya akan mendarat di terminal 2 Bandar Udara Internasional Changi Singapura. Begitu juga belasan orang yang telah memulai perjalanan laut. Mereka yang memulai perjalanan sejak Jumat lalu dari Tanjung Priok menuju Batam menumpang KM Kelud, dan akan melanjutkan dengan kapal cepat menuju Singapura, direncanakan tiba Senin petang.
