Ketika klub lain sedang sibuk dengan arus keluar masuk pemain menyambut musim depan, Persipura Jayapura nampak minim pergerakan. Kabar pergerakan pertama Persipura dalam jeda kompetisi kali ini adalah berakhirnya kerjasama dengan sang pelatih, Oswaldo Lessa.
Oswaldo Lessa sendiri baru bergabung kembali dengan Persipura pada 26 September 2018 untuk menggantikan pelatih sebelumnya, Amilton Silva. Di bawah arahan Lessa, Persipura mencatatkan enam kekalahan, tiga menang, dua hasil imbang, yang membuat mereka finis di peringkat ke-12 klasemen akhir Liga 1 2018.
Selain kabar berakhirnya kerjasama dengan pelatih yang sejak 2009 telah bergabung dengan Persipura sebagai pelatih fisik sebelum akhirnya mengambil alih tugas pelatih kepala, kabar lain adalah pulangnya Marinus Wanewar dari Bhayangkara FC.
Namun kini, setelah mendapatkan kesepakatan sponsorship, Persipura Jayapura mulai menggeliat. Dengan dana segar yang berasal dari kesepakatan dengan Bank Papua dan PT. Freeport Indonesia, Persipura mulai menyodorkan kontrak kepada sejumlah pemain musim lalu.
Mengutip Goal.com, dana yang mengucur dari hasil kesepakatan sponsorship tidaklah kecil. Bank Papua yang merupakan perusahaan perbankan daerah menyokong dana Rp 20 miliar untuk dua musim ke depan, sedangkan PT. Freeport Indonesia mengucurkan Rp 15 miliar, juga untuk dua musim berjalan.
Dengan dana segar dari dua perusahaan asal Papua tersebut, Persipura kembali memasang target juara untuk musim depan.
“Terima kasih kepada Bank Papua yang sudah memberikan sponsorship bagi Persipura. Kami tetap memasang target juara, bukan memperbaiki posisi,” tegas Benhur Tomi Mano, Ketua Umum Persipura Jayapura dikutip dari Goal.com.
Selain menyodorkan kontrak kepada sejumlah pemain musim lalu, Persipura juga mulai gencar berburu peracik strategi. Rencananya dalam waktu dekat akan segera diumumkan siapa sosok yang akan memimpin pasukan Mutiara Hitam, dan dipastikan sosok tersebut adalah pelatih asing yang pernah melatih di Indonesia.
Pergerakan lain adalah dicoretnya 5 pemain musim lalu. Mereka adalah Boas Ataruri, Yahya Basna, Darnus Tabuni, Celsius Patay, dan Yusak Awi. Kepergiann mereka menyusul dua pemain yang juga telah dilepas sebelumnnya, Andri Ibo yang memilih meneruskan karier bersama Barito Putra, dan Panggih Prio Sembodho yang kembali pulang ke Bhayangkara FC.
Menarik untuk dinantikan pergerakan Mutiara Hitam selanjutnya. Dengan target juara yang telah ditetapkan, tentu Boaz Salossa, Ricardo Salampessy, Imanuel Wanggai, dan Todd Rivaldo perlu tambahan tenaga dari pemain berkualitas tinggi. Ditambah kemungkinan hengkangnya tiga pemain asing asal Brasil yakni Hilton Moreira, Marcio Rosario, dan Addison Alves, menarik ditunggu siapa yang akan datang sebagai pengganti.
