Turun Minum Serba-Serbi

Bersinar di 2018, Berpijar di 2019

Selamat Tahun Baru 2019, Tribes! Menyambut tahun yang baru ini kami telah memilih 11 pemain yang tampil impresif selama tahun 2018 dan diprediksi akan tetap bersinar di tahun 2019. Sebelas pemain terpilih versi Football Tribe Indonesia dirangkum dalam formasi 3-4-3.

Siapa saja mereka?

Baca juga: 5 Pemain Top Eropa Ini Mungkin Pindah di Musim Dingin

Kiper: Alisson Becker (Liverpool/Brasil)

Kiper kelahiran 2 Oktober 26 tahun silam ini memenangkan penghargaan kiper terbaik Serie A bersama AS Roma di akhir musim lalu sebelum akhirnya pindah ke Liverpool di musim panas. Alisson kini menjadi salah satu penjaga gawang dengan jumlah nirbobol terbanyak yakni 12 pertandingan diantara kiper-kiper lain di lima liga terbaik di Eropa.

Bek tengah: Virgil van Dijk (Liverpool/Belanda)

Belanda memang tak tampil di Piala Dunia 2018, tapi penampilan Virgil van Dijk sebagai palang pintu Liverpool sepanjang tahun ini luar biasa. Didatangkan dari Southampton di awal tahun van Dijk tak hanya membantu The Reds tampil militan di Liga Primer Inggris tapi juga mengantarkan anak asuh Juergen Klopp ke final Liga Champions 2017/2018. Jadi bisakah Virgil menghadirkan trofi bagi Liverpool tahun ini?

Bek tengah: Kalidou Koulibaly (Napoli/Senegal)

Bek tengah bertinggi badan 195 sentimeter dengan berat 89 kilogram ini menjadi salah satu bek terkuat di antara bek-bek lain di lima liga top Eropa. Tak hanya kuat, Koulibaly juga memiliki kecepatan. Meski Senegal tak tampil trengginas di Piala Dunia 2018 ia masuk dalam jajaran sebelas pemain terbaik Afrika di 2018. Koulibaly juga menjadi salah satu bek yang ramai diperebutkan di bursa transfer. Akankah ia meraih trofi bersama Napoli musim ini? Atau akankah ia berlabuh ke tim yang lebih besar dan meraih trofi di sana?

Bek tengah: Raphael Varane (Real Madrid/Prancis)

Sosok kunci pertahanan Los Merengues menjadi juara Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub tahun lalu. Apalagi pemain yang masih berusia 25 tahun ini juga merengkuh gelar prestisius yakni Piala Dunia 2018 bersama Les Bleus. Ia juga masuk jajaran sebelas pemain terbaik versi FIFPro. Kuat dalam duel udara dan juga memiliki kemampuan umpan yang baik plus di bawah bimbingan Sergio Ramos sebagai mentor membuat Varane diprediksi akan semakin bersinar tahun ini.

Gelandang bertahan: Casemiro (Real Madrid/Brasil)

Meski tak membawa Brasil menjadi juara di Piala Dunia 2018, perjalanan Casemiro terbilang fantastis musim ini. Pemain kelahiran Sao Jose 26 tahun lalu itu membawa Real Madrid memenangkan gelar Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub tahun ini. Kuat dalam duel udara, intersep dan tekel, diprediksi eks pemain Sao Paulo ini akan semakin matang dan menjadi gelandang bertahan terbaik tahun ini.

Gelandang tengah: N’Golo Kante (Chelsea/Prancis)

Sosok yang tak berhenti menebar senyum dan dicintai sepanjang tahun, itulah yang tersemat dalam diri N’Golo Kante. Bersama Prancis pemain berusia 27 tahun berhasil menjuara Piala Dunia 2018 dan meneruskan performa apik bersama The Blues di jajaran atas Liga Primer Inggris. Kendati tak dapat mempertahankan gelar juara liga, trofi Piala FA 2017/2018 cukup jadi kado yang indah untuk Chelsea dari Kante.

Gelandang serang: Kevin De Bruyne (Manchester City/Belgia)

De Bruyne merengkuh gelar jawara Liga Primer Inggris bersama The Citizens akhir musim lalu sekaligus masuk dalam jajaran sebelas pemain terbaik di Liga Inggris versi PFA. Di tangan Guardiola sosok kelahiran Drongen 27 tahun silam juga menjelma menjadi gelandang serang terbaik musim ini, sekalipun kerap dihantam cedera ia mampu kembali lebih kuat. Akankah De Bruyne bersama City mampu mempertahankan gelar klub terbaik di Inggris tahun ini?

Gelandang serang: Luka Modric (Real Madrid/Kroasia)

Meski sudah berusia 33 tahun Modric dinilai akan tetap berada pada performa terbaiknya tahun ini. Apalagi pemain terbaik Piala Dunia 2018 ini tetap menjadi andalan sang juara bertahan Liga Champions, Real Madrid, untuk meraih gelar Piala Dunia Antarklub di pengujung tahun. Bukan tidak mungkin dirinya, jika benar akan pindah ke klub lain tahun ini, akan tetap meraih trofi lain. Di samping itu Modric menyabet tiga penghargaan individu tahun lalu: Pemain Terbaik versi UEFA, FIFA, dan Ballon D’Or dari France Football.

Sayap kanan: Kylian Mbappe (Paris Saint-Germain/Prancis)

Mbappe diprediksi akan terus bersinar sepanjang tahun ini, dengan bekal penghargaan tertinggi bersama Les Bleus di level internasional yakni menjuarai Piala Dunia 2018 dan penghargaan individu sebagai pemain muda terbaik. Ia pun menyabet gelar serupa di malam penghargaan Ballon D’Or tahun ini sebagai penerima pertama Kopa Trophee dalam sejarah. Di level klub Mbappe juga diprediksi akan tetap berjaya bersama PSG tahun ini sebagaimana mereka berhasil melibas gelar di domestik tahun 2018.

Sayap kiri: Eden Hazard (Chelsea/Belgia)

Meski hanya mampu membawa Belgia ke semi-final Piala Dunia 2018, penampilan Hazard bersama Chelsea luar biasa tahun lalu. Ia juga jadi salah satu pemain yang ramai diperebutkan di bursa transfer musim ini. Hazard masuk ke dalam susunan pemain terbaik Piala Dunia dan FIFPro World Eleven. Akankah pemain kelahiran La Louivere 27 tahun silam mendapatkan trofi musim ini di Chelsea, atau justru pindah ke tim yang lebih besar?

Penyerang: Cristiano Ronaldo (Juventus/Portugal)

Meski tak meraih trofi bersama Portugal, striker kelahiran Madeira berusia 33 tahun ini dinilai belum habis. Ronaldo berhasil mengantarkan Real Madrid sekali lagi menjuarai Liga Champions sekaligus menjadi top skor turnamen tersebut. Berganti seragam di musim panas Ronaldo diprediksi akan tetap berprestasi di 2019, apalagi Juventus juga tengah mengejar gelar prestisius di Benua Biru bukan sekedar menaklukan Italia bertahun-tahun.