Setelah satu jenjang kompetisi pembinaan usia muda yaitu Liga 1 U-19 sekses digelar dan telah mendapat juaranya. Kini satu jenjang pembinaan lain memasuki babak berikutnya, yaitu Elite Pro Academy Liga 1 U-16 yang memasuki babak delapan besar.
Undian babak delapan besar telah dilakukan Senin (26/11) di kantor PSSI, Kemang, Jakarta Selatan. Delapan tim yang lolos akan dibagi menjadi dua grup, dengan Barito Putera sebagai tuan rumah Grup X dan Bali United akan menjadi tuan rumah Grup Y.
Dari hasil pengundian, Grup X akan mempertemukan Barito Putera, Persija, Borneo FC, dan Persebaya. Sementara Grup Y diisi oleh Bali United, PS.Tira, PSMS, dan Persib.
Babak delapan besar akan berlangsung 1-4 Desember mendatang. Dengan partai pembuka Grup X akan mempertemukan Persija yang akan melawan Borneo FC, dan PS Tira akan menghadapi PSMS di Grup Y. Kemudian untuk lokasi pertandingan, Grup X akan menggunakan dua stadion yaitu Stadion 17 Mei dan Demang Lehman. Sementara itu Grup Y akan memakai Stadion Kapten I Wayan Dipta dan Lapangan Pecatu.
Elite Pro Academy Liga 1 U-16 telah mulai digulirkan pada 15 September lalu. Sebanyak 18 tim yang terbagi dalam tiga grup berkompetisi dengan sistem kandang-tandang, dengan masing-masing dua pertandingan dengan durasi 2 x 30 menit melawan tim yang sama. Jika sesuai jadwal, semifinal dan final akan berlangsung 8 dan 9 Desember mendatang di Palembang, Sumatera Selatan.
Diharapkan Elite Pro Academy sebagai salah-satu jenjang pembinaan usia muda dapat menjadi sumber pemain klub atau tim nasional pada masa mendatang. Seperti yang diutarakan Direktur Teknik PSSI, yang menganggap tim-tim bermain dengan baik selama penyelenggaraan dan para pemain memiliki potensi untuk masa depan tim nasional.
“Selama penyisihan kami lihat tim-tim yang bermain sangat bagus dan para pemain punya potensi untuk masa depan Timnas Indonesia,” ujar Danurwindo, Direktur Teknik PSSI, dikutip laman resmi federasi.
Kesuksesan PSSI menjalankan kompetisi pembinaan usia muda Liga 1 U-19 yang telah melahirkan juara dan kesuksesan untuk pertama kali menggelar kompetisi pembinaan jenjang U-16 tentu perlu diapresiasi di tengah terpaan nada-nada sumbang yang mengarah padanya.
Diharapkan pembinaan ini konsisten dijalankan demi prestasi timnas di masa mendatang, karena bagaimanapun juga prestasi memerlukan proses panjang yang harus dimulai sekarang.
