Eropa Inggris

Situasi Pelik Lazar Markovic

Pelik nian jalan hidup Lazar Markovic saat ini. Berniat tampil lagi di lapangan, tapi terkendala faktor kebugaran dan rumor pembayaran kontrak.

Dilansir dari Liverpool Echo, Markovic sebenarnya sudah tidak ada dalam rencana permainan Jürgen Klopp. Eks pemain Benfica yang dibeli The Reds seharga 20 juta paun itu sempat akan dilego secara permanen ke Anderlecht, tapi Markovic menolaknya.

Alhasil, keputusan itu membuat Markovic tetap “terjebak” di Liverpool, karena penolakan dilakukan tepat di batas akhir bursa transfer musim panas 2018. Tidak diketahui secara jelas alasan penolakan Markovic, tapi akibat ulahnya itu presiden Anderlecht sempat marah besar.

Sebabnya, Markovic yang pernah dipinjamkan ke Anderlecht pada paruh kedua musim lalu tampil cukup baik. Klub asa Belgia tersebut kemudian ingin mengontraknya secara permanen, dan Liverpool pun memberi lampu hijau. Akan tetapi 11 jam sebelum bursa transfer ditutup, Anderlecht yang tinggal menuntaskan berkas-berkas kepindahan pemain justru mendapat penolakan dadakan dari Markovic.

Tiga bulan setelah peristiwa itu, Markovic belum sekalipun diturunkan di tim senior Liverpool. Laga terakhirnya bersama The Reds bahkan terjadi tiga tahun lalu, tepatnya di bulan Mei 2015 kala Liverpool melawan Queens Park Rangers (QPR).

Dikarenakan tidak mendapat tempat di tim senior, Markovic kemudian dimutasi ke tim U-23. Ia sempat bermain di laga kontra akademi Arsenal dan akademi West Bromwich Albion (WBA). Namun kini, tersiar kabar sejak awal Oktober ia tak pernah terlihat di kamp latihan Liverpool, baik tim junior maupun senior.

Ada rumor Liverpool harus membayar sisa kontraknya selama enam bulan, yang membuat The Reds berpikir dua kali melakukannya. Akan tetapi ada juga yang bilang Markovic sedang memulihkan cedera pahanya, yang memang butuh waktu kurang lebih sebulan.

Jika fakta yang sebenarnya adalah argumen kedua, maka dalam waktu dekat seharusnya Markovic bisa kembali berlatih bersama rekan-rekannya di Liverpool. Itu penting, karena ia akan “menjajakan diri” di bursa transfer musim dingin 2019, dan klub peminat hanya mau melirik pemain yang siap dimainkan, baik secara fisik maupun psikis.