Berita Nasional

Persib Selalu Kalah dari Tim Promosi di Putaran Kedua

Kekalahan Persib Bandung dari PSIS Semarang dengan skor 0-3 di Go-Jek Liga 1 2018 pekan 31 meninggalkan catatan buruk. Nirpoin ini membuat Maung Bandung selalu kalah dari tim promosi di putaran kedua.

Sebelum tumbang di hadapan PSIS, Persib lebih dulu ditaklukkan PSMS Medan (0-1) dan Persebaya Surabaya (1-4). Secara keseluruhan di putaran kedua, menghadapi tiga tim promosi tersebut skuat asuhan Mario Gomez hanya mencetak 1 gol dan kemasukan 8 kali!

Catatan itu berbanding terbalik dengan hasil-hasil yang diraih Pangeran Biru kala menghadapi tim-tim promosi di putaran pertama. Saat itu, Persib dengan dramatis mengalahkan Persebaya 4-3, secara gagah melibas PSMS Medan 3-0 di kandang lawan, dan membuat PSIS bertekuk lutut dengan skor 0-1.

Performa Persib di putaran kedua memang menurun jauh, terutama sejak mendapat sanksi berat dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Usai menang 3-2 kontra Persija Jakarta di pekan 23, Persib yang mendapat sanksi partai usiran ke luar Pulau Jawa menjalani lima laga berikutnya tanpa satupun kemenangan.

Baca juga: Panen Sanksi untuk Persib Bandung dan Suporternya

Barulah di pekan 29 poin penuh kembali datang menyapa Persib, tapi itupun hanya sepekan. Setelah menang 2-1 dengan susah payah di markas Bhayangkara FC, kampiun Indonesia Super League (ISL) 2014 ini melewati dua pertandingan selanjutnya dengan dua kekalahan beruntun. Dua kekalahan itu tak lain dan tak bukan adalah lawan PSMS dan PSIS.

Bicara soal kans juara, peluang Persib memang belum sepenuhnya tertutup. Ezechiel N’Douassel dan kolega sekarang terpaut lima poin dari PSM Makassar di pucuk klasemen dan sementara satu angka dari Persija Jakarta di peringkat kedua, dengan tiga laga tersisa.

Kebetulan di tiga pertandingan sisa tak ada big match yang dilakoni Persib. Pekan depan menghadapi Perseru Serui, berikutnya Persela Lamongan, dan ditutup dengan “menjamu” Barito Putera.

Dengan catatan menyapu bersih semua pertandingan dan berharap PSM serta Persija terpeleset, masih ada kemungkinan trofi juara bisa kembali dibawa pulang ke Kota Kembang.