Nasional

Matias Conti, Idola Baru Stadion Segiri

Borneo FC melakukan langkah tepat dengan mendatangkan Matias Conti sebagai penyerang baru di putaran kedua Go-Jek Liga 1 2018. Kehadiran juru gedor asal Argentina itu meningkatkan produktivitas gol Pesut Etam secara signifikan, dan melesatkan peringkat ke 10 besar.

Sejak mendarat di Liga Indonesia, Matias Conti telah menyumbang 9 gol dari 9 pertandingan! Bahkan di pekan ini ia mengukir hat-trick saat Borneo FC melumat Bhayangkara FC 3-0 di Stadion Segiri.

Jumlah tersebut langsung membuatnya jadi top skor Borneo FC, mengungguli Lerby Eliandry yang mengemas 7 gol. Conti juga menjadi pengganti Marlon da Silva dengan ketajaman yang lebih baik, karena selama putaran pertama Marlon hanya sanggup mengumpulkan 6 gol.

Sebagian besar gol yang dicetak Conti adalah tap-in atau “bola langsung makan”. Sebagai predator kotak penalti, ia memiliki insting tajam memburu gol berbekal pemosisian diri yang baik. Kemampuan tersebut membuatnya cepat beradaptasi dengan skema 4-3-3 racikan Dejan Antonic.

Selain itu, adanya pemain kreatif seperti Titus Bonai dan Tijani Belaid juga sangat membantu Conti mendapat bola matang. Kolaborasi baru ini membuat Borneo FC bertengger di posisi 6 klasemen sementara, sembari menunggu hasil Bali United yang bertanding nanti malam (30/10).

kandidat kuat top skor

Menggusur Lerby Eliandry

Kedatangan Matias Conti berimbas positif pada performa Borneo FC, tapi juga ada yang harus dikorbankan, yaitu sang putra daerah bernama Lerby Eliandry. Penyerang kelahiran Samarinda 26 tahun silam itu mulai terpinggirkan sejak kedatangan Conti, baik secara posisi maupun peran.

Terpinggirkan secara posisi, berarti Lerby harus rela dicadangkan karena posisinya sama dengan Conti. Terpinggirkan secara peran, artinya Lerby harus rela jatah bolanya berkurang, karena sebagian besar suplai diarahkan ke Conti. Dampaknya, ketajaman Lerby menurun. Baru sebiji gol yang dibuatnya selama putaran kedua, yang sudah berlangsung 11 pertandingan.

Namun bukan berarti sudah tak ada harapan bagi Lerby untuk merebut kembali hati publik Stadion Segiri. Sebagai penyerang berkualitas papan atas, Lerby tentu punya cara dan motivasi untuk bisa bersain dengan Conti.

Jika itu dapat dilakukan, Borneo FC akan mempunyai duet striker yang sama-sama tajam dan siap meledak kapanpun.