Nasional Bola

Iwan Setiawan Jadi Korban Pemecatan Borneo FC Usai Matchday Pertama

Go-Jek Liga 1 2018 memang baru berjalan satu matchday, namun, satu pelatih sudah menjadi korban panasnya kompetisi liga sepak bola tertinggi di Indonesia ini. Adalah Iwan Setiawan, pelatih kepala dari Borneo FC, yang harus kehilangan pekerjaannya. Ya, Iwan resmi diputus kontraknya oleh manajemen Borneo usai satu laga yang baru dijalani di musim ini.

Keputusan Borneo untuk berpisah dengan Iwan tentunya mengejutkan. Selain karena liga baru berjalan satu minggu, performa Borneo di Liga 1 2017 bersama Iwan terhitung cukup apik. Mantan pelatih Persebaya Surabaya tersebut mampu memompa performa tim yang sebelumnya gagal bersama pelatih asing, Dragan Dukanovic. Selain itu, Iwan juga merupakan sosok yang cukup berjasa bagi Pesut Etam. Ia pernah membawa Borneo promosi ke Liga Super Indonesia tahun 2015 lalu.

Meskipun begitu, Iwan memang memiliki masalah dengan Pusamania, sebutan dari suporter Borneo FC. Puncaknya tentu di laga Go-Jek Liga 1 2018 hari Minggi (25/3) lalu melawan Sriwijaya FC yang berakhir dengan hasil imbang. Iwan yang tampak geram karena diejek oleh Pusamania di konferensi pers, bahkan diminta untuk mundur, berbalik melawan mereka. Pelatih berusia 50 tahun tersebut pun tampak kehilangan kendali.

“Hasil imbang melawan Sriwijaya FC tidak terlalu jelek, karena mereka punya materi pemain terbaik di Indonesia. Persiapan yang telah mereka lakukan juga dari jauh-jauh hari. Atas hasil ini, suporter mestinya bersyukur,” ujar Iwan saat konferensi pers, dikutip dari Bola.com.

“Saya bukan pelatih yang tidak terima dihujat penonton, tapi hanya mencoba berpikir lebih objektif. Ini sepak bola, bukan sesuatu hal yang praktis. Saya jujur kecewa sama Pusamania. Iwan Setiawan siapa? Jangan mudah diprovokasi orang, saya ini yang membesarkan Borneo, yang membawa klub promosi. Punya otak nggak kalian?”

Selepas momen penuh amarahnya tersebut, Iwan mengaku bahwa ia tidak takut dipecat oleh Nabil Husein, pemilik Borneo. Namun, kenyataan yang terjadi justru sebaliknya. Pagi ini (27/3), Iwan resmi berpisah dengan klub yang telah dibesarkan olehnya. Manajemen Borneo tampaknya sudah gerah dengan sikap meledak-ledak dan kontroversial yang menyelimuti Iwan.

Tentu saja Pusamania hanya bisa berharap agar keputusan ini adalah keputusan terbaik yang bisa diambil kedua pihak.

Author: Ganesha Arif Lesmana (@ganesharif)
Penggemar sepak bola dan basket