Turun Minum Serba-Serbi

Deretan Pelatih Timnas Indonesia yang Dirindukan

Publik sepak bola Indonesia kembali menelan pil pahit usai mendengar kabar tak kembalinya Luis Milla untuk menangani timnas Indonesia di Piala AFF 2018. Keputusan sang entrenador yang diunggah melalui akun Instagramnya, menjadi ujung dari dari saga antara PSSI dan pihak Milla terkait masa depan kontraknya yang berakhir usai Asian Games 2018.

Meski gagal membawa kontingen Indonesia berjaya di Asian Games, Luis Milla telah merebut hati publik sepak bola Indonesia dengan permainan atraktif yang disuguhkan anak asuhnya.

Terkait hal itu, Football Tribe Indonesia merangkum lima sosok pelatih timnas Indonesia yang akan selalu dirindukan masyarakat. Menariknya, semua pelatih yang ada di daftar asing ini adalah pelatih asing.

Baca juga: Kandidat Pelatih Terbaik di 4 Liga Top Asia Tenggara

Anatoly Polosin (1987–1991)

Beliau adalah pelatih terakhir yang mempersembahkan gelar bagi timnas Indonesia di ajang bergengsi, yakni medali emas SEA Games 1991 Manila. Selama menukangi Tim Garuda, Anatoly Polosin terkenal dengan kedisiplinan tinggi dan latihan fisik yang ekstrem, salah satunya berlari 4 kilometer dalam waktu 15 menit. Jika pemain tak sanggup, Polosin tak segan mencoretnya.

Foto: Tribun News

Ivan Kolev (2002–2004, 2007)

Selama dua periode Ivan Venkov Kolev menangani timnas Indonesia. Di periode pertamanya pada tahun 2002-2004, beliau meloloskan Indonesia ke final Piala Tiger 2002 dan putaran akhir Piala Asia 2004. Kemudian di tahun 2007, coach Ivan Kolev mengukir hasil membanggakan di Piala Asia tahun itu, dengan menang atas Bahrain dan hanya kalah tipis dari Arab Saudi serta Republik Korea.

Peter Withe (2004–2007)

Dulu lawan sekarang kawan. Peter Withe yang menumbangkan Indonesia di final Piala Tiger 2000 dan 2002 saat membesut Thailand, di kemudian hari menjadi pelatih idola publik sepak bola Tanah Air. Ia membawa Indonesia ke final Piala Tiger 2004, tapi sayangnya harus mengakui keunggulan Singapura. Salah satu hasil karya terbaik Peter With adalah membentuk trio Bambang Pamungkas, Ilham Jayakesuma, dan Boaz Solossa.

Foto: Eurosport Asia

Alfred Riedl (2010–2011, 2013–2014, 2016)

Pelatih yang ikut mengawali tren pemain naturalisasi di timnas Indonesia. Alfred Riedl yang menjadi nakhoda di Piala AFF 2010, saat itu dibekali Cristian Gonzales dan Irfan Bachdim di lini depan. Kemudian di periode terakhirnya melatih Tim Merah-Putih, Riedl turut andil dalam mengorbitkan Stefano Lilipaly sebagai pemain kunci di tim yang menjadi runner-up Piala AFF 2016.

Luis Milla Aspas (2017–2018)

Nama Luis Milla di timnas Indonesia sangat identik dengan pengembangan pemain muda. Eks pelatih Timnas U-21 Spanyol ini adalah sosok yang mengorbitkan pemain-pemain Timnas U-23 di SEA Games 2017, untuk menjadi tulang punggung di Asian Games 2018 dan Piala AFF 2018. Sayangnya, walau secara permainan timnas Indonesia menunjukkan peningkatan, tapi kontrak Milla tidak diperpanjang karena beragam alasan non-teknis.