Berita Nasional

Piala Asia U-19: Heroiknya Indonesia dalam Drama 11 Gol Lawan Qatar

Timnas U-19 Indonesia gagal melanjutkan kemenangan di laga kedua penyisihan grup Piala Asia U-19. Melawan Qatar malam ini (21/10), Garuda Nusantara kalah tipis dengan skor 5-6, dan pertandingan berakhir dramatis.

Indra Sjafri tidak melakukan satupun perubahan di starting line-up timnya malam ini. Kuartet Asnawi Mangkualam, Rachmat Irianto, Nurhidayat Haris, dan Firza Andhika masih dipertahankan di lini belakang, mengawal Muhammad Riyandhi yang bertugas mengamankan gawang.

Di lini tengah, poros ganda Syahrian Abimanyu dan Luthfi Kamal juga masih dipertahankan, berserta trio Saddil Ramdani, Egy Maulana Vikri, dan Witan Sulaeman di depannya. Mereka bahu-membahu bersama Muhammad Rafli yang berperan sebagai ujung tombak.

Indonesia membuka pertandingan dengan cukup baik. Mereka sempat mengimbangi perlawanan Qatar, tapi seiring berjalannya waktu tim tamu mulai menunjukkan kualitasnya yang berada di atas Indonesia.

Empat gol disarangkan Qatar di babak pertama. Dimulai dari Hasheem Ali ketika laga berjalan 11 menit, digandakan Abdulrasheed pada menit 13, ditambah M. Waad di menit 24, dan ditutup Abdulrasheed dengan gol keduanya empat menit jelang turun minum.

Indonesia hanya sanggup membalas sekali di babak pertama, lewat eksekusi tendangan bebas Luthfi Kamal yang bersarang dengan sangat indah ke gawang Qatar. Babak pertama pun ditutup dengan skor mencolok 1-4.

Di babak kedua Indra Sjafri melakukan sejumlah perubahan, dan yang paling maksimal membuahkan hasil adalah masuknya Todd Rivaldo Ferre. Pemain muda Persipura Jayapura itu mengukir hat-trick, setelah Indonesia tertinggal sangat jauh dengan skor 1-6.

Dua gol tambahan Qatar tersebut diukir atas nama Hashim Ali di menit 51, dan Abdulrasheed lima menit berselang. Setelahnya, giliran Indonesia yang memberondong gawang Qatar. Tiga gol Todd Ferre dicetak pada menit 65, 73, dan 81, kemudian satu gol lagi dibuat oleh Saddil Ramdani pada menit 69.

Dengan kekalahan ini, Indonesia dalam posisi sulit untuk lolos dari Grup A. Pada laga pamungkas melawan Uni Emirat Arab (UEA). Egy dan kolega wajib menang untuk meraih tiket lolos ke fase gugur.

UEA sendiri saat ini adalah pemimpin Grup A dengan poin sempurna dari dua pertandingan. Mereka sore ini membantai Cina Taipei dengan skor 8-1, dan di laga sebelumnya menaklukkan Qatar melalui kedudukan 2-1.