Menengok Persiapan 4 Tim Asia Tenggara di Piala Asia U-19

Indonesia

Tergabung bersama Uni Emirat Arab (UEA), Qatar, dan Taiwan, Indonesia dibebani target lolos ke semifinal oleh PSSI. Target yang tidak enteng tentu saja, tapi dilihat dari dua laga uji coba terakhir, permainan Garuda Jaya terus membaik dan ada peluang untuk mencapai target tersebut.

Egy Maulana Vikri tak diragukan lagi akan menjadi pemain kunci tim asuhan Indra Sjafri. Sebagai talenta terbaik di Timnas U-19 Indonesia saat ini, insting mencetak gol Egy akan sangat dibutuhkan untuk setidaknya minimal lolos dari penyisihan grup.

Malaysia

Diasuh oleh Bojan Hodak, mantan pemain profesional Kroasia, Timnas U-19 Malaysia bisa dibilang masuk grup tricky di Grup D. Grupnya tidak sesulit Grup B dan C, tapi Arab Saudi, Tajikistan, dan Cina punya peluang lolos dan gagal sama besarnya dengan Malaysia. Terpeleset sekali, bisa fatal akibatnya.

Malaysia U-19 akan bertumpu pada Akhyar Rashid di turnamen ini. Dengan kecepatan dan dribelnya, gelandang serang yang berposisi asli pemain sayap ini bakal sangat diandalkan sebagai pemain kunci Malaysia.

Foto: FA Malaysia

Thailand

Tergabung di Grup B, yang merupakan satu dari dua grup neraka Piala Asia U-19 2018, Thailand sama sekali tak pesimis. Materi pemain dinilai sudah meningkat pesat dibanding saat mengikuti turnamen PSSI Anniversary Cup dan Piala GSB Bangkok U-19. Di uji coba terakhir, Thailand menang 3-1 lawan tim universitas.

Kebersamaan yang sudah terjalin lama menjadi senjata utama Thailand U-19. Dengan Korawich Tasa sebagai poros permainan, skuat racikan Issara Sitaro bakal sangat bergantung pada ketajaman penyerang Ubon UMT United tersebut.

Foto: FA Thailand

Vietnam

Selain Thailand, Vietnam juga masuk di grup berat. Bersama Republik Korea, Australia, dan Yordania, Vietman akan memperebutkan dua tiket menuju perempat-final. Namun bukan berarti Vietnam tim non-unggulan di grup ini, karena sang peserta Piala Dunia U-20 2017 terus tampil impresif sejak ditangani Hoang Anh Tuan.

Berbeda dengan Indonesia, Malaysia dan Thailand, andalan Vietnam di ajang ini adalah seorang bek tengah. Dang Van Toi yang tingginya menjulang 181 sentimeter, dalam keadaan darurat juga bisa dimainkan di sektor sayap dan penyerang.

Foto: VFF