Bagi pendukung Persela Lamongan, tentu sudah tidak asing dengan nama yang satu ini. Ya, Dendy Sulistyawan resmi pulang ke Stadion Surajaya setelah Laskar Joko Tingkir merampungkan proses peminjaman dari Bhayangkara FC.
Penyerang yang memulai debutnya pada tahun 2016 di ajang Torabika Soccer Championship (TSC) itu memilih kembali ke klub yang membesarkan namanya, lantaran minimnya menit bermain yang didapatkan di lini depan The Guardian.
Dendy menjadi pemain ketiga yang mendarat di Lamongan setelah sebelumnya Laskar Joko Tingkir juga sukses menggaet dua pemain lain dari bursa transfer paruh musim, yaitu Ahmet Atayev dari Arema FC, dan Gian Zola dari Persib Bandung.
Kehadiran pemain berusia 21 tahun tersebut diharapkan dapat memperkaya opsi serangan Persela yang di paruh pertama Go-Jek Liga 1 2018 bertumpu pada trisula Saddil Ramdani, Fahmi Al-Ayyubi, dan Loris Arnaud sebagai ujung tombak. Jadi, bila salah satu diantara ketiga nama tersebut berhalangan tampil, maka coach Aji Santoso tidak perlu khawatir karena memliki pengganti yang sepadan dalam diri Dendy.
”Kehadiran Dendy ini sangat penting buat Persela. Dia akan menambah variasi serangan yang dimiliki Persela. Kami juga jadi punya beberapa alternatif di putaran kedua” ungkap coach Aji dikutip dari Bola.com.
Ucapan coach Aji ternyata benar adanya. Dalam laga melawan Persipura Jayapura pada lanjutan Go-Jek Liga 1 2018 Minggu (29/7) malam, Laskar Joko Tingkir sukses mengemas poin penuh setelah menaklukkan Mutiara hitam dengan skor tpis 3-2.
Dalam laga tersebut Dendy memulai laga dari bangku cadangan. Ia masuk di menit ke-14 menggantikan Fahmi Al-Ayyubi yang tak bisa melanjutkan pertandingan akibat cedera. Namun hal tersebut tak meyurutkan semangatnya.
Penyerang yang memilih nomor punggung 51 sesuai dengan umur Persela saat ini, tampil on fire pada debut keduanya di Stadion Surajaya dengan mencetak hat–trick dan membawa Persela meraih kemenangan dalam laga yang berlangsung seru tersebut.
Hasil itu membawa Persela melesat ke posisi lima klasemen sementara dengan 27 poin dari 18 laga, dan menjaga asa Persela untuk mengulang atau bahkan melebihi prestasi terbaik mereka selama berkompetisi di kasta teratas sepak bola Indonesia, yaitu menduduki peringkat keempat di musim 2011/2012.
LA Mania tentu berharap keran gol Dendy terus mengalir untuk Persela dalam mengarungi sisa musim yang ketat ini. Sugeng rawuh nang umah, Dendy!