Piala Dunia 2018

Piala Dunia 2018, Swedia vs Inggris: Football is Getting Closer to Home!

Inggris sedang dalam kepercayaan diri yang tinggi saat menghadapi Swedia di perempat final Piala Dunia 2018. Kemenangan dramatis atas Kolombia di babak 16 besar bukan hanya membuat mereka kembali menjejakkan kaki di babak 8 besar untuk pertama kalinya dalam 12 tahun, namun juga memutus ‘kutukan’ adu penalti yang sudah menghantui mereka selama puluhan tahun di ajang Piala Dunia. Slogan It’s coming home pun semakin membahana. Asa membawa trofi sepak bola kembali ke ‘tanah kelahiran’ pun tertanam di hati masing-masing pemain The Three Lions.

Untuk mewujudkannya, Gareth Southgate tak mengubah susunan starting line-up. Ia sudah percaya bahwa formasi 3-5-2 yang diandalkannya, beserta para pemain pilihannya, adalah yang terbaik untuk bisa mengatasi perlawanan Swedia.

Meski begitu, laga ini sempat berjalan alot di 30 menit awal babak pertama. Masing-masing kedua tim hanya memiliki satu kesempatan mencetak gol, dan dengan kompak mereka sama-sama membuangnya. Di menit 12, sepakan jarak jauh Viktor Claesson masih terbang indah di atas gawang Jordan Pickford. 7 menit setelahnya, kerja sama antara Raheem Sterling dan Harry Kane dalam sebuah serangan balik berhasil membongkar pertahanan Swedia, namun sepakan mendatar Kane jauh melebar dari gawang Robin Olsen.

Swedia dengan pertahanan rapatnya memang berhasil membuat usaha para penggawa Inggris untuk menembus pertahanan mereka gagal total. Namun mereka pun jauh lebih parah ketika menyerang. Tak hanya sulit untuk mengontrol penguasaan bola, mendekati kotak penalti Inggris saja adalah pemandangan langka.

Laga yang berjalan sedikit kurang menarik ini akhirnya menemukan gairahnya setelah setengah jam berjalan. Situasi bola mati yang selama turnamen di Rusia benar-benar membawa berkah untuk The Three Lions kembali berperan dalma terciptanya gol. Berawal dari sepak pojok untuk Inggris yang dieksekusi oleh Ashley Young, Harry Maguire yang menyambut umpan tersebut berhasil menyundul bola ke gawang tanpa mampu dihalau oleh Olsen.

Skor 1-0 tak membuat Inggris mengendurkan serangan. Menjelang babak pertama usai, Inggris hampir saja menambah keunggulan. Satu umpan terobosan jenius dari Jordan Henderson berhasil diterima Sterling yang lolos dari jebakan offside. Namun Sterling yang tak tenang malah memaksa untuk mengontrol bola sendiri dan melepaskan tembakan yang amat buruk akurasinya, padahal di saat yang sama Kane sudah berdiri bebas. Babak pertama ditutup dengan keunggulan Inggris.

Pada babak kedua, Swedia benar-benar keluar dari sarangnya. Mereka langsung berinisiatif menggempur gawang Inggris. Laga belum berjalan dua menit saat Pickford harus melakukan penyelamatan gemilang untuk menangkal sundulan Marcus Berg.

Inggris yang di 45 menit kedua mengandalkan serangan balik justru lebih banyak mendapatkan peluang. Bahkan akhirnya mereka berhasil menambah keunggulan setelah umpan silang akurat dari Jesse Lingard di menit 59 berhasil diselesaikan dengan baik oleh Dele Alli yang lolos dari perangkap offside. Sundulan gelandang Tottenham Hotspur ini tak kuasa dibendung oleh Olsen.

Dalam kondisi tertinggal dua gol, Swedia sebenarnya tetap berusaha mengejar ketertinggalan. Ada dua peluang berbahaya lainnya yang berhasil mereka ciptakan, yakni di menit 62 dan 71 lewat tembakan Claesson dan Berg, namun semuanya mentah di tangan Pickford, membuat tim berjuluk Blagult ni semakin putus asa. Tak ada lagi gol tercipta hingga wasit Bjorn Kuipers meniup peluit akhir laga.

Catatan dua tembakan ke gawang selama 90 menit nyatanya sudah cukup mengantar Inggris ke semifinal. Anak-anak asuh Southgate mengulang capaian ke semifinal yang terakhir kali diraih pada tahun 1990. Mimpi untuk mengangkat trofi Piala Dunia semakin dekat menuju kenyataan. Mereka kini harus mempersiapkan diri untuk tampil meyakinkan di babak semifinal, terlebih kabarnya akan ada Zlatan Ibrahimovic yang datang mendukung mereka di Moskow. Football is not coming home yet, but we know it’s getting closer, closer, and closer.