Piala Dunia 2018

Brasil Tersingkir, Neymar Dipersilakan Berguling Pulang ke Negaranya

Tak ada yang mengakui reputasi Neymar sebagai salah satu ikon sepak bola modern dunia saat ini. Selain talentanya dalam menggiring bola dan mencetak gol, ia juga mendapatkan reputasi sebagai tukang sandiwara di lapangan. Neymar kini kena batunya, tak ada lagi ruang baginya di Piala Dunia untuk meneruskan pertunjukan sandiwaranya

Setelah gugurnya Jerman, Spanyol dan Argentina, Brasil adalah salah sattu kandidat terkuat untuk keluar sebagai juara Piala Dunia 1998. Namun, di luar dugaan mereka takluk dari tim yang saat ini sedang naik daun, Belgia. Selecao menyerah dengan skor 1-2 di perempat-final, sehingga harus menerima kenyataan tersingkir dari turnamen.

Di laga melawan Belgia, Neymar sebenarnya tampil baik. Ia berlari ke sana kemari tak kenal lelah. Menurut catatan WhoScored, pemain berusia 26 tahun ini menciptakan tujuh kesempatan mencetak gol. Namun, catatan gemilang ini lagi-lagi disertai dua kali permainan sandiwara demi menipu wasit agar memberi timnya hadiah penalti.

Kata pelatih Meksiko, Juan Carlos Osorio, mengomentari aksi-aksi tak terpuji Neymar setelah pertandingan timnya melawan Brasil di babak 16 besar.”Dia (Neymar) memalukan bagi sepak bola karena begitu banyak waktu yang terbuang hanya untuk satu pemain. Ini bukan contoh yang bagus untuk sepak bola. Olahraga ini seharusnya menjadi ajang unjuk kemampuan dan tekad pria sejati, bukan permainan untuk para badut.”

Akting sandiwara Neymar telah menjadi fenomena global dalam dua pekan terakhir. Radio Television Suisse yang melakukan perhitungan mengungkapkan bahwa Neymar telah menghabiskan 14 menit berguling-guling di lapangan, dalam usahanya bersandiwara demi mendapat hadiah penalti atau membuat pemain lawan dihukum. Hitungan itu mencakup empat laga yang dilaluinya bersama Brasil hingga laga 16 besar melawan Meksiko. Setelah pertandingan melawan Belgia, jumlah ini sepertinya sudah melewati 16 menit.

Puluhan video parodi di sleuruh dunia kini berlomba-lomba meniru aksi sandiwara pemain Paris Saint-Germain ini. Restoran cepat saji KFC bahkan dengan cerdas memanfaatkan momen ini untuk membuat sebuah iklan dengan adegan pesepak bola berguling-guling seperti Neymar.

Mantan penyerang tim nasional Inggris, Alan Shearer, juga sudah muak melihat sandiwara ini. Dalam sebuah acara televisi di Inggris, ia mengatakan: “Ayolah, Neymar, hentikan semuanya! Kami sudah muak melihatmu melakukan itu.”

Harapan Shearer dan semua orang yang sudah jengah melihat aksi mengerang dan guling-guling di lapangan ala Neymar akhirnya terwujud. Brasil sudah tersingkir di perempat-final, dan Neymar kini boleh berguling pulang hingga ke negaranya.