Piala Dunia 2018

Para Pesepak Bola yang Sebaiknya Segera Pensiun dari Tim Nasional Usai Piala Dunia 2018

Bagi para pemain di daftar ini, perjalanan di Piala Dunia 2018 sudah berakhir. Untuk kebaikan mereka sendiri maupun para penggemar sepak bola di seluruh dunia, sebaiknya mereka juga memutuskan untuk mengakhiri karier tim nasional mereka.

Siapa saja nama-nama yang kami maksud?

Lionel Messi

Bintang Argentina ini sebelumnya sudah pernah menyatakan pensiun dari sepak bola internasional, tapi kemudian aktif lagi untuk membawa Argentina ke Piala Dunia 2018. Kegagalan Albiceleste di babak 16 besar Rusia 2018 menjadi pertanyaan besar apakah Messi kali ini benar-benar akan pensiun? Penggila bola di seluruh dunia mungkin menyayangkan hal tersebut, tapi sebaiknya Messi pensiun untuk ketenangan pikirannya, juga demi regenerasi Argentina.

Cristiano Ronaldo

Serupa dengan Messi, sudah saatnya Ronaldo merelakan tim nasional Portugal ke rekan-rekannya yang lebih muda. Ia sudah tercatat dalam sejarah sebagai kapten timnya yang menjuarai Piala Eropa 2016, sehingga tak perlu mengikuti ambisi mengejar Piala Dunia 2022. Toh, aksi-aksi pemain berjulukan ‘CR7’ ini masih akan bisa kita nikmati di level klub.

Sergio Ramos dan Gerard Pique

Selain buruknya performa David de Gea, penampilan tak meyakinkan tim nasional Spanyol banyak dipengaruhi oleh duet bek tengahnya yang tak lagi mantap. Ramos dan Pique memang masih menjadi ikon klub mereka masing-masing, tapi saatnya La Roja memunculkan nama-nama muda dan baru untuk menggantikan duet yang sudah memperkuat Spanyol sejak 2010 ini.

Mario Gomez

Bukan, ini bukan Mario Gomez pelatih Persib Bandung. Maksud kami adalah penyerang senior tim nasional Jerman. Keputusan pelatih Joachim Löw membawa Gomez ke Piala Dunia 2018 dan mengabaikan Leroy Sane terbukti gegabah. Kini, saatnya Gomez yang sudah berusia 33 tahun ini memberi jalan bagi para penyerang masa depan Die Mannschaft.

Branislav Ivanovic

Meski sudah berusia 34 tahun, Ivanovic masih dipercaya mengawal sektor bek kanan Serbia. Namun, setelah kehilangan ban kapten, pemain ini tak lagi terlihat sebagai sosok tak tergantikan. Saatnya mantan bek Chelsea ini mengakhiri perjalanan tim nasionalya, apalagi ia sudah resmi menjadi pemain dengan jumlah penampilan terbanyak bagi Serbia.

Eiji Kawashima

Banyak yang menyayangkan mengapa kiper berusia 35 tahun ini masih mengawal gawang Jepang di Piala Dunia 2018. Namun, Kawashima membuktikan diri dengan performa gemilang di laga 16 besar melawan Belgia. Jika ingin dikenang sebagai legenda tim nasional Jepang, sudah saatnya kiper yang bermain untuk Metz ini memberi jalan untuk kiper-kiper muda Samurai Biru.