Piala Dunia 2018

Dijadikan Alat Politik, Mohamed Salah Berniat Pensiun dari Tim Nasional Mesir

Kabar buruk menghampiri penggemar tim nasional Mesir. Pemain andalan serta pujaan hati mereka, Mohamed Salah, mempunyai pikiran untuk pensiun dini dari dunia internasional. ‘Ancaman’ ini datang setelah dikethui bahwa pemain Liverpool ini tidak suka terhadap apa yang terjadi pada dirinya di Piala Dunia 2018 yang berlangsung di Rusia ini.

Bagi yang belum tahu, Chechnya merupakan tempat di mana skuat The Pharaohs beristirahat dan melakukan sesi latihan mereka selama berada di Rusia. Sayangnya, kedatangan Salah dan kawan-kawan ke Chechnya malah dimanfaatkan untuk kepentingan politik salah satu penguasa di sana. Nama penguasa yang bertanggung jawab terhadap masalah ini adalah Ramzan Kadyrov.

Kadyrov, yang merupakan pemimpin Chechnya sejak tahun 2014, memang dikenal sebagai penggemar olahraga, antara lain seni bela diri campuran dan tentunya sepak bola. Dua olahraga tersebut merupakan olahraga yang paling digemari di Rusia. Kadyrov sering menggunakan olahraga sebagai salah satu cara untuk menarik simpatisan.

Kedatangan Salah ke Chechnya tentu membawa  angin segar untuk Kadyrov. Mantan pemain AS Roma ini memang menjadi primadona di musim ini. Di bawah arahan Jürgen Klopp, Salah menjelma menjadi salah satu penyerang berbahaya di Liga Primer Inggris. Dia pun mengakhiri musim pertamanya dengan menjadi pencetak gol terbanyak di Inggris, membawa The Reds mencapai babak final Liga Champions, serta mendapat berbagai penghargaan individu.

Salah pun menjadi salah satu pemain favorit di kalangan penggemar sepak bola, bersanding dengan pemain-pemain tenar seperti Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, Neymar, dan lain-lain. Namun, dia punya daya tarik tersendiri dibanding pemain-pemain yang sudah disebutkan tadi. Suka tidak suka, statusnya sebagai pesepak bola Muslim menjadikan dia salah satu inspirasi bagi banyak orang.

Ketenaran Salah tentunya sampai ke telinga Kadyrov dan dia pun langsung memanfaatkan kondisi yang ada. Tak lama setelah timnas Mesir sampai di Rusia, Kadyrov langsung mendekati Salah dan mengajaknya untuk bertemu. Keduanya pun berfoto bersama di hadapan ribuan pendukung Salah.

Tak hanya foto bersama, Kadyrov juga membuat Salah sebagai tamu kehormatan Chechnya. Dia juga memberikan sebuah pin bergambar bendera Chechnya di saat keduanya bertemu. Hal ini disampaikan langsung oleh dirinya lewat unggahan di media sosial.

Pertemuannya dengan Kadyrov ternyata berakibat terhadap keputusan mengejutkan yang diambilnya, yaitu gantung sepatu dari sepak bola internasional. Salah sendiri dikabarkan sudah memberitahukan mengenai perihal masalah itu kepada federasi sepak bola Mesir. Mereka pun mengaku terkejut mendengar hal tersebut.

Keinginan Salah untuk pensiun karena masalah ini bisa dimaklumi. Sepak bola memang seharusnya lepas dari intrik-intrik politik. Salah hanya ingin bermain sepak bola dan kita pun sebagai penggemar olahraga ini hanya ingin menyaksikan sebuah pertandingan tanpa ada embel-embel lain yang mengikat.