Piala Dunia 2018

Contekan di Botol Minum Jordan Pickford Sebelum Adu Penalti Lawan Kolombia

Jordan Pickford berhasil menjadi pahlawan negaranya dalam pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2018 melawan Kolombia. Kiper berusia 24 tahun itu berhasil menggagalkan tendangan kencang gelandang Kolombia, Mateus Uribe, di babak perpanjangan waktu secara spektakuler, dan menghentikan eksekusi penalti Carlos Bacca di waktu yang krusial dalam babak adu penalti.

Berkat aksi heroik Pickford, Inggris berhasil menang untuk pertama kalinya di babak adu penalti di Piala Dunia dan melaju ke babak selanjutnya. Namun, di balik kehebatannya itu, Pickford dan tim pelatih Inggris telah mempersiapkan trik yang cerdik.

Sebelum babak adu penalti berlangsung, salah satu staf pelatih Inggris, Martyn Margetson, memberikan Pickford sebuah botol minum baru ketika sang pelatih kepala, Gareth Southgate, tengah memberikan pengarahan. Usut punya usut, dilansir dari Mirror, di balik botol minum baru tersebut ternyata sudah ditempel contekan yang berisikan daftar eskekutor penalti Kolombia dan arah favorit tendangan mereka!

Timnas Inggris maupun Pickford tentunya tak mau mengakui adanya contekan tersebut. Namun, sang kiper mengakui bahwa ia memang telah melakukan analisis tentang eksekutor penalti lawannya di babak 16 besar.

“Saya memang telah melakukan analisis pada lima penendang pertama mereka (Kolombia). Hanya Falcao yang tidak mengarahkan tendangannya ke arah yang biasa ia tuju,” ujar Pickford dikutip dari Give Me Sport.

Apa yang dilakukan Pickford dan timnas Inggris tentunya layak dipuji. Selain karena memang hal seperti ini tidak ilegal, apa yang mereka lakukan menunjukkan bahwa Pickford dan rekan-rekannya melakukan persiapan yang detil dan mendalam. Dengan persiapan dan trik yang cerdas, mereka pun menuai hasil yang positif.

Walaupun begitu, ternyata Pickford bukanlah kiper pertama yang menggunakan contekan ketika babak adu penalti. Di Piala Dunia 2006, kiper timnas Jerman, Jens Lehmann, menaruh contekan serupa milik Pickford di balik pelindung kakinya (deker) di babak adu penalti melawan Argentina.

Pada akhirnya, Lehmann berhasil menahan tendangan Roberto Ayala dan Esteban Cambiasso, memastikan negaranya lolos ke babak berikutnya.